Notification

×

Iklan

Sumbar Bahas Usulan Lajur Penyelamat Setelah Kecelakaan Bus ALS

Jumat, 09 Mei 2025 | 19:00 WIB Last Updated 2025-05-09T14:34:41Z

Warga melintas di lokasi tempat kejadian perkara kecelakaan maut bus ALS


Padang, Rakyatterkini.com – Menyikapi kecelakaan tragis yang melibatkan bus ALS dan menewaskan 12 orang pada 6 Mei 2025, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional. Koordinasi ini bertujuan membahas rencana pembangunan lajur penyelamat lalu lintas di Kota Padang Panjang.

"Karena jalur tersebut merupakan bagian dari jalan nasional, kita akan segera menjalin koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional," kata Mahyeldi di Padang, Kamis (8/5).

Gagasan pembangunan lajur penyelamat tersebut sebelumnya diusulkan oleh Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar. Keduanya menekankan pentingnya fasilitas ini sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kecelakaan serupa di wilayah rawan tersebut.

Gubernur Mahyeldi menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa usulan itu akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. "Kita akan pelajari terlebih dahulu dokumen pendukung serta kajian teknisnya sebelum mengambil langkah selanjutnya," tambahnya.

Wakil Wali Kota Allex Saputra mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah berkali-kali mengajukan permohonan kepada pihak terkait agar lajur penyelamat segera dibangun, khususnya di kawasan rawan seperti Koto Baru dan sekitar Terminal Bukit Surungan.

Hal senada disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, yang menyatakan dukungannya terhadap pembangunan lajur penyelamat. Ia menyoroti area sekitar Terminal Busur yang dikenal sebagai titik rawan kecelakaan dan telah banyak memakan korban jiwa.

“Kami akan mengusulkan pembangunan lajur penyelamat di kawasan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Reza.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update