![]() |
Santri Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas asah kemampuan dakwah. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com — Suasana penuh semangat terlihat di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas, Lubuak Aro Tandikek, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pada Rabu malam, para santri mengikuti kegiatan rutin Latihan Muhadarah, sebuah forum ceramah sebagai wadah untuk melatih kemampuan berdakwah.
Latihan ini menjadi ajang penting dalam membentuk mental dan keterampilan komunikasi para santri sebelum mereka terjun langsung berdakwah di tengah masyarakat. Kegiatan ini berlangsung setiap Rabu malam, dan menjadi agenda wajib yang telah mengakar dalam tradisi pesantren tersebut.
Ketua Muhadarah Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas, Riski Candra, menjelaskan program ini lebih dari sekadar latihan. Muhadarah bukan hanya ajang berlatih, tapi juga menjadi kompetisi internal yang berlangsung sepanjang tahun.
Ada dua tingkatan yang diperlombakan, yaitu tingkat Tsanawiyah dan tingkat Aliyah. Kegiatan ini diakhiri dengan penampilan khusus dari para guru senior, ujarnya.
Ia menambahkan struktur perlombaan disesuaikan dengan usia dan kemampuan ceramah para santri, agar perkembangan mereka lebih terarah dan terukur.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren, Abdul Jamil Al Rasyid, menegaskan Muhadarah adalah program yang dirancang secara matang sejak awal berdirinya pondok pesantren oleh sang pendiri, Alm. H. Sulkani Tk Sutan, yang juga ayahanda beliau.
“Acara ini merupakan warisan program dari Ayah, yang sejak awal membekali para santri dengan kemampuan dasar berdakwah. Saya hanya melanjutkan dan menyempurnakan program yang sudah sangat kuat fondasinya,” ujar Abdul Jamil.
Didirikan pada tahun 1998, Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah sukses di berbagai daerah di Sumatera Barat.
Dengan kegiatan Muhadarah yang terus dikembangkan, pondok pesantren ini menegaskan komitmennya sebagai kawah candradimuka para dai masa depan. (*)