Notification

×

Iklan

PT Semen Padang Dukung Rehabilitasi Infrastruktur Pessel

Jumat, 23 Mei 2025 | 05:44 WIB Last Updated 2025-05-22T22:44:00Z

Kunjungan Bupati Pessel ke PT Semen Padang. 


Padang, Rakyatterkini.com -  Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan PT Semen Padang dalam bidang pengelolaan sampah serta rehabilitasi infrastruktur pascabencana.

Rencana tersebut mengemuka saat Bupati Pessel, Hendrajoni, melakukan kunjungan kerja ke pabrik semen pertama di Asia Tenggara tersebut pada Kamis (22/5). Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, sejumlah kepala dinas, para camat, dan staf terkait.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri, beserta jajaran manajemen, termasuk Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Iskandar Z. Lubis, Kepala Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi Hendrio Harmel, Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati, serta perwakilan dari SIG dan AFR.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan mendapatkan pemaparan mengenai berbagai inovasi berkelanjutan yang dikembangkan perusahaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah produk SEPABLOCK (Bata Interlock Presisi/BIP), sebuah material konstruksi tahan gempa yang dinilai sangat cocok untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur di Pessel setelah banjir besar yang terjadi pada Maret 2024.

“Sebagai anak perusahaan SIG, PT Semen Padang siap menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana,” ujar Oktoweri.

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami hadir tidak hanya melalui produk semen berkualitas dengan harga bersaing, tetapi juga melalui inovasi produk turunan seperti SEPABLOCK atau Bata Interlock Presisi (BIP).”

Oktoweri menjelaskan bahwa SEPABLOCK memiliki keunggulan dalam hal efisiensi pemasangan, ketahanan terhadap gempa bumi, serta ramah lingkungan. Produk ini sudah teruji dan siap digunakan dalam program rehabilitasi rumah bagi warga terdampak bencana.

Selain sektor konstruksi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga menunjukkan ketertarikan pada program pengelolaan sampah digital bernama Nabuang Sarok. Program ini mendorong partisipasi masyarakat untuk memilah dan menyerahkan sampah rumah tangga melalui aplikasi digital, yang kemudian diolah menjadi bahan bakar alternatif untuk proses produksi semen.

Program ini telah diterapkan di Kota Padang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Agam, serta mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam penanganan sampah laut.

“Kami melihat program ini sebagai solusi konkret, terutama untuk wilayah wisata. Sampah yang dikelola dengan teknologi bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi,” jelas Hendrajoni.

Ia juga mengutip arahan dari Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara modern dan bernilai ekonomi.

“Tidak boleh ada lagi daerah yang tertinggal dalam pengelolaan sampah. Kami siap menindaklanjuti kerja sama ini,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, PT Semen Padang memperkenalkan Program Kaliandra, sebuah inisiatif energi terbarukan berbasis biomassa. Tanaman Kaliandra ditanam pada lahan kritis dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. PT Semen Padang bertindak sebagai pembeli hasil biomassa tersebut yang akan digunakan sebagai substitusi bahan bakar batu bara.

Kegiatan diakhiri dengan dialog terbuka antara jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan manajemen PT Semen Padang. Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan pembahasan secara teknis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Sebagai penutup kunjungan, rombongan berkesempatan melihat langsung rumah contoh yang dibangun menggunakan SEPABLOCK di area emplasemen PT Semen Padang untuk memahami struktur dan metode pemasangan produk tersebut.

“Kami berharap sinergi ini dapat menghasilkan program nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat. PT Semen Padang selalu terbuka untuk kolaborasi lintas sektor, terutama yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” pungkas Oktoweri.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update