Notification

×

Iklan

PT Semen Padang dan PPNP Distribusikan 2 Juta Bibit Kaliandra

Senin, 19 Mei 2025 | 20:00 WIB Last Updated 2025-05-19T13:36:42Z

Kolaborasi hijau PT Semen Padang dengan PNPP melalui penanaman kaliandra. 


Padang, Rakyatterkini.com — PT Semen Padang bersama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) mendistribusikan sekitar dua juta bibit tanaman kaliandra merah kepada kelompok tani dan warga sekitar kawasan hutan sosial di wilayah Sumatera Barat.

Program ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, kemitraan ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mendukung energi ramah lingkungan, khususnya melalui pemanfaatan tanaman kaliandra sebagai sumber biomassa.

“Melalui inisiatif ini, kami berupaya menyediakan bahan bakar alternatif yang lebih hijau untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara dalam proses produksi semen,” jelas Iskandar.

Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya berkontribusi pada penurunan emisi karbon, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat, mulai dari pembagian bibit, peningkatan ekonomi petani, hingga pemulihan lahan kritis.

Penanaman kaliandra, lanjut Iskandar, merupakan bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG), di mana PT Semen Padang mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam operasionalnya.

Lebih dari sekadar penghijauan, langkah ini juga menciptakan peluang usaha baru di sektor energi alternatif dan pertanian rakyat.

“Kami optimis, sinergi dengan lembaga pendidikan vokasi dan kelompok tani akan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan secara sosial maupun ekologis,” ujarnya.

Iskandar juga menyebut bahwa kerja sama antara Semen Padang dan PPNP telah dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman pada Dies Natalis ke-34 PPNP yang digelar 6 Februari 2023 lalu.

Sementara itu, Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan PPNP, Auzia Asman, S.P., M.P., menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih memiliki stok sekitar 20 ribu bibit kaliandra merah yang siap disalurkan dari nursery di Kampus II Sitanang, Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Di lokasi tersebut, kami juga telah mengembangkan lahan riset, kebun induk, dan kebun produksi yang dapat mendukung pengembangan bibit hingga setengah juta batang,” ujar Auzia.

Dalam jangka panjang, PT Semen Padang dan PPNP menargetkan pengembangan hingga 100 juta bibit kaliandra merah. Program ini digagas sebagai solusi jangka panjang dalam menyediakan bahan bakar biomassa untuk industri semen sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap batu bara.

Kaliandra merah, tanaman asal Meksiko yang dikenal cepat tumbuh dan sangat produktif, dipandang cocok sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Tanaman ini bisa diolah menjadi biofuel padat (biomassa), yang turut mendukung pengurangan emisi karbon.

Tak hanya sebagai sumber energi, kaliandra juga membawa manfaat ekologis dan ekonomi. Tanaman ini mampu memperbaiki lahan tandus, menyuburkan tanah, menjadi bahan kompos, dan pakan ternak.

Bunganya menghasilkan nektar yang disukai lebah lokal seperti lebah galo-galo, sedangkan daunnya kerap dimanfaatkan pelaku usaha di Payakumbuh sebagai pakan ayam alternatif.

Lebih lanjut, ranting dari tanaman kaliandra bisa diolah menjadi wood pellet—produk ekspor bernilai tinggi untuk negara-negara beriklim dingin seperti Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa yang memanfaatkannya sebagai bahan pemanas rumah tangga.

Melalui kolaborasi ini, PT Semen Padang dan PPNP tidak hanya mendorong energi bersih, tetapi juga memperkenalkan solusi inovatif dalam menjaga ketahanan energi, ekologi, dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update