Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Pada pertemuan tersebut, BP Batam memaparkan perkembangan signifikan, khususnya dalam mempercepat investasi serta menyelaraskan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menjelaskan berbagai inovasi yang tengah dijalankan, salah satunya adalah penerapan sistem manajemen lahan terpadu. Sistem ini bertujuan untuk mempercepat tata kelola lahan sekaligus meningkatkan efisiensi dalam proses perizinan investasi.
Selain itu, BP Batam juga melaksanakan reformasi dalam pelayanan publik dengan menyederhanakan prosedur perizinan, menghilangkan kewajiban fatwa planologis, dan mengintegrasikan layanan antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.
“Kami melakukan langkah-langkah ini agar proses pelayanan investasi menjadi lebih efisien dan terhindar dari hambatan birokrasi,” ujar Amsakar.
BP Batam juga berharap arahan dari Presiden dapat memperkuat upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menunjukkan bahwa tren pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam berjalan stabil dan penuh optimisme.
“Insya Allah, Batam akan terus berupaya melebihi target pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Amsakar.
Presiden Prabowo memberikan dukungan penuh dan berkomitmen untuk menyesuaikan regulasi yang selama ini menjadi penghambat investasi, sehingga menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif di Batam.
“Bapak Presiden mendorong kami agar tetap semangat dan siap menyesuaikan regulasi guna memperkuat iklim investasi yang lebih baik,” tutup Amsakar.(da*)