Notification

×

Iklan

Pengambilan Ubinan Jagung, Mengukur Produksi dan Produktivitas Jagung di Sawahlunto

Kamis, 22 Mei 2025 | 09:34 WIB Last Updated 2025-05-22T02:34:52Z

Pengambilan sample ubinan jagung.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Pengambilan ubinan jagung dilakukan di lahan kelompok tani Sago Jaya Desa Talawi Mudik Kecamatan Talawi, Selasa 20 Mei 2025. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanaman benih jagung 1 juta hektare tingkat Kota Sawahlunto yang bekerja sama dengan Polres Sawahlunto dalam rangka mendukung swasembada pangan.

Menurut Kadis KP3, Heni Purwaningsih, pengambilan ubinan jagung bertujuan untuk mengetahui produksi dan produktivitas jagung pada lahan yang telah ditanami dengan benih jagung. 

"Dengan demikian, dapat diketahui apakah program penanaman benih jagung 1 juta hektare dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan," paparnya. 

Heni menambahkan, pengambilan ubinan dilakukan secara bersama oleh Bidang TPH, UPTD BP3, BPP Kec. Talawi, dan Polres Sawahlunto. Sampel ubinan diambil dari 3 titik dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter. Berat sampel ubinan jagung tongkol basah/kering tanpa kelobot tanpa tangkai kemudian diukur dan dihitung rata-ratanya.

Lebih jauh Ia memaparkan, dari 3 titik sampling ubinan, didapatkan berat sampel ubinan jagung tongkol basah/kering tanpa kelobot tanpa tangkai sebagai berikut: - 8,422 kg - 9,415 kg - 7,995 kg

Rata-rata berat sampel ubinan adalah 8,611 kg. Berdasarkan rata-rata ini, produktivitas per hektar dapat dihitung sebagai berikut:
Produktivitas per Hektar = 8,611 kg x 1.600 = 13,778 ton/ha

"Untuk menghitung produksi pipillan kering, dilakukan konversi produktivitas dari berat tongkol basah/kering tanpa kelobot tanpa tangkai ke pipillan kering. Berdasarkan perhitungan, produksi pipillan kering adalah sebagai berikut: Produksi Pipillan Kering = 13,778 x 55,94% = 7,707 ton/ha" tambahnya. 

Diketahui program penanaman benih jagung 1 juta hektar tingkat Kota Sawahlunto ini bekerja sama dengan Polres Sawahlunto dalam rangka mendukung swasembada pangan. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Polres Sawahlunto dalam mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi pangan dan mencapai swasembada pangan.

"Dengan adanya program ini, diharapkan produksi jagung di Kota Sawahlunto dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Heni. (benny/ris1


IKLAN



×
Berita Terbaru Update