Padang, Rakyatterkini.com – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menegaskan bahwa kolaborasi antara Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) dan Bank Sampah menjadi elemen penting dalam upaya mewujudkan Kota Padang yang bersih dari sampah.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengurangan Sampah bersama para pengelola Bank Sampah dan LPS se-Kota Padang, yang digelar di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, pada Senin (19/5/2025).
“Kerja sama antara LPS dan Bank Sampah adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Kita semua tentu tidak ingin Kota Padang mengalami krisis sampah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa visi dan misi Wali Kota Padang mencakup pengoptimalan seluruh potensi, termasuk dalam bidang kebersihan lingkungan melalui penguatan peran LPS dan Bank Sampah.
“Diperlukan komitmen dari seluruh elemen masyarakat agar Padang bisa terbebas dari masalah sampah. Pemerintah Kota sendiri telah menyiapkan berbagai strategi yang sejalan dengan semangat Adipura,” lanjut Maigus.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, mengungkapkan bahwa produksi sampah di kota tersebut mencapai hampir 750 ton per hari.
Oleh karena itu, menurutnya, pemilahan sampah langsung dari sumbernya sangat penting, disertai dengan pengelolaan dan upaya pengurangan volume sampah.
“Untuk pengelolaan, peran LPS di setiap kelurahan menjadi garda terdepan. Sedangkan untuk pengurangan, saat ini kami tengah mendorong keberadaan bank sampah di setiap RW,” jelasnya.(da*)