Jakarta, Rakyatterkini.com – Marc Marquez kembali menjadi sorotan usai tampil kurang konsisten di awal musim MotoGP 2025. Pengamat MotoGP ternama, Carlo Pernat, melontarkan kritik tajam terhadap pebalap Gresini Ducati tersebut, menyebut ambisi berlebihan sebagai kelemahan terbesar sang juara dunia delapan kali itu.
Menurut Pernat, Marquez terlalu terbawa ambisi untuk selalu tampil dominan. Hal ini justru menjadi tekanan tersendiri bagi dirinya, yang kerap berujung pada kesalahan fatal di lintasan.
1. Dua Kali Gagal Finis
Dalam lima seri awal musim ini, Marquez sudah dua kali gagal menyelesaikan balapan. Insiden pertama terjadi di MotoGP Amerika Serikat, dan kembali terulang saat balapan krusial di MotoGP Spanyol 2025.
Akibat kecelakaan di awal lomba di Sirkuit Jerez tersebut, Marquez harus merelakan posisi puncak klasemen sementara. Posisinya kini digeser oleh sang adik, Alex Marquez, yang tampil gemilang dengan meraih kemenangan di Spanyol dan mengumpulkan total 140 poin—unggul satu angka dari Marc.
2. Ego Jadi Lawan Terbesar
Carlo Pernat menyebut bahwa kesalahan-kesalahan yang dibuat Marc Marquez bukan semata karena faktor teknis atau persaingan di lintasan, melainkan karena dorongan internal yang terlalu kuat.
"Marc Marquez tampak ingin mendominasi, namun hasrat untuk selalu tampil di atas justru menjadi beban tersendiri, apalagi setelah dua kali gagal finis," ujar Pernat, dikutip dari *Crash* pada Selasa (6/5/2025).
Ia menambahkan bahwa musuh terbesar Marquez saat ini bukanlah rival-rivalnya, melainkan dirinya sendiri. “Marquez adalah lawan bagi dirinya sendiri. Ia seringkali melampaui batas. Inilah gaya khasnya, namun ia perlu menemukan cara untuk menaklukkan egonya jika ingin terus bersaing di level tertinggi,” jelas Pernat.
Selanjutnya, Marquez dan para pebalap lainnya akan bersiap menghadapi MotoGP Prancis 2025 yang akan digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada Minggu, 11 Mei 2025 mendatang.(da*)