Jakarta, Rakyatterkini.com– Luna Maya dan Maxime Bouttier akan melangsungkan pernikahan mereka pada hari ini, Rabu (7/5). Berdasarkan undangan yang sempat tersebar di media sosial, acara pernikahan tersebut akan digelar di Ubud, Bali.
Upacara pernikahan ini akan berlangsung secara intim, hanya dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat. Hal ini sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh keduanya melalui rilis resmi.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam atas segala cinta, perhatian, dan doa yang telah kami terima seiring dengan perayaan pernikahan kami di Bali," kata Luna Maya dan Maxime dalam pernyataan resmi mereka pada Selasa (6/5).
"Dengan semangat untuk menjaga momen spesial ini tetap intim bersama keluarga dan sahabat terdekat, kami mohon agar privasi kami dihormati dalam beberapa hari yang penuh makna ini," tambah mereka, seperti yang dilansir oleh detikcom pada Rabu (7/5).
Walaupun acara ini digelar dengan nuansa intim, pernikahan Luna Maya dan Maxime akan disiarkan langsung melalui saluran YouTube keduanya. Siaran langsung ini dijadwalkan akan dimulai pukul 14.30 WIB.
Keduanya juga menyatakan bahwa mereka baru akan membagikan momen bahagia tersebut setelah acara selesai dan kembali ke Jakarta.
"Mohon pengertian dan terima kasih atas doa serta dukungan yang telah diberikan," tutup Luna Maya dan Maxime Bouttier.
Sebelumnya, Maxime melamar Luna Maya pada 1 April lalu di Tokyo, Jepang, saat mereka sedang berlibur. Sebagai simbol cinta, Maxime memberikan cincin berlian 3.53 karat yang bernilai hampir Rp2 miliar.
Pada Selasa (6/5), mereka juga telah melaksanakan prosesi siraman dan sungkeman di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali. Acara tersebut berlangsung di luar ruangan dengan dekorasi bunga bernuansa pastel, menciptakan suasana yang penuh haru.
Luna Maya tampil mengenakan busana siraman yang dihiasi rangkaian bunga. Sebelum memulai prosesi, ia memanjatkan doa, diikuti dengan penyiraman air dari tujuh sumber mata air yang berbeda, termasuk air dari rumah orang tuanya, Masjid Al-Azhar Jakarta, dan air zam-zam dari Makkah.
"Ya Allah, jadikanlah air ini sebagai air yang menyucikan dan membersihkan dosa serta kesalahan. Limpahkanlah rahmat dan berkah-Mu," doa Luna Maya.
Setelah siraman, rambut Luna dipotong sedikit sebagai simbol berakhirnya masa lajangnya dan kesiapan untuk menjalani kehidupan baru sebagai seorang istri.
Prosesi ini ditutup dengan tradisi bopong calon pengantin, di mana Luna Maya dipangku oleh kedua kakak laki-lakinya yang mengangkat tubuhnya, sebuah simbol pengantaran terakhir dari keluarga sebelum ia melepas masa lajangnya menuju pelaminan.(da*)