Notification

×

Iklan

Ledakan Amunisi di Garut, 13 Korban Teridentifikasi

Kamis, 15 Mei 2025 | 09:11 WIB Last Updated 2025-05-15T02:17:26Z

Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana saat memberikan keterangan


Jakarta, Rakyatterkini.com – Proses identifikasi terhadap 13 korban jiwa akibat ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah selesai dilakukan. Semua jenazah kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Alhamdulillah, malam ini jenazah terakhir berhasil kami identifikasi," ujar Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, saat memberikan keterangan di RSUD Pameungpeuk pada Selasa malam (13/5).

Nurdin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim gabungan dari RSUD Pameungpeuk, TNI, dan Polri yang telah berupaya maksimal dalam proses identifikasi sejak Senin (12/5). Awalnya, sembilan korban berhasil dikenali — terdiri dari empat personel TNI dan lima warga sipil — hingga akhirnya seluruh jenazah berhasil diidentifikasi.

"Insya Allah, semua jenazah telah kami serahkan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan," tambahnya.

Dari 13 korban tersebut, sembilan merupakan warga sipil yang mayoritas berasal dari wilayah Pameungpeuk dan Cibalong, sementara satu lainnya berasal dari Singajaya. Adapun empat korban lainnya adalah anggota TNI yang berasal dari luar Kabupaten Garut, termasuk salah satunya dari Bandung.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan tunai sebesar Rp50 juta untuk masing-masing keluarga korban. Selain itu, dukungan tambahan juga diberikan oleh jajaran TNI dan Polri.

“Pak Gubernur memberikan bantuan Rp50 juta untuk tiap keluarga korban, ditambah dukungan dari Pangdam dan Kapolda,” jelas Nurdin.

Insiden ledakan amunisi ini sebelumnya mengguncang masyarakat setempat dan meninggalkan duka mendalam bagi para keluarga korban.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update