Jakarta, Rakyatterkini.com – Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimbau para nelayan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengutamakan keselamatan saat melaut, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda beberapa wilayah.
“Para nelayan perlu lebih berhati-hati, salah satunya dengan rutin memantau prakiraan cuaca serta informasi keselamatan sebelum melaut,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu.
Imbauan ini disampaikan menyusul peristiwa tenggelamnya dua perahu nelayan akibat gelombang tinggi dan angin kencang di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Pantai Timur Pangandaran, pada Rabu (21/5) lalu.
Latif menekankan agar para nelayan dan pemilik kapal perikanan menaati prosedur pelayaran yang berlaku, termasuk menunda pelayaran apabila kondisi cuaca tidak mendukung. Ia juga meminta para syahbandar untuk tidak mengeluarkan surat izin berlayar jika situasi laut dinilai berisiko terhadap keselamatan.
Lebih lanjut, KKP juga mendorong pemilik kapal untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan atau asuransi bagi awak kapal, sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
“Koordinasi dan kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan guna mengantisipasi bencana di laut. Keselamatan awak kapal harus menjadi prioritas utama,” tegas Latif.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menyoroti pentingnya perlindungan sosial bagi masyarakat kelautan dan perikanan, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan.(da*)