Jakarta, Rakyatterkini.com – Seluruh kru dan penumpang pesawat jet pribadi Cessna 550 yang jatuh di San Diego, California, Amerika Serikat, pada Kamis pagi (21/5/2025) waktu setempat, dilaporkan meninggal dunia. Meskipun jumlah pasti korban belum diumumkan secara resmi, sejumlah laporan menyebutkan bahwa terdapat enam orang di dalam pesawat tersebut.
Departemen Kepolisian San Diego bersama dinas pemadam kebakaran telah mengonfirmasi bahwa hingga saat ini baru dua jenazah yang berhasil ditemukan di lokasi kejadian.
Pesawat tersebut dilaporkan menabrak kabel listrik bertegangan tinggi sebelum akhirnya jatuh dan menimpa kawasan perumahan milik Angkatan Laut di Murphy Canyon, yang terletak sekitar 3 kilometer dari Bandara Eksekutif Montgomery-Gibbs. Insiden ini memicu kebakaran yang menghanguskan 15 rumah dan sedikitnya enam kendaraan.
“Pilot dan para penumpang mengalami luka parah yang menyebabkan kematian,” ungkap Dan Baker, penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), kepada stasiun televisi lokal KTVU.
Meski tidak ada korban jiwa dari warga di darat, delapan orang dilaporkan mengalami luka, sebagian besar akibat menghirup asap dari kebakaran yang terjadi.
Baker menambahkan bahwa identitas korban masih dalam proses identifikasi dan akan diumumkan oleh otoritas terkait setelah proses tersebut selesai.
Saksi mata menyatakan bahwa pesawat, yang dikenal juga dengan nama Cessna Citation, sempat terseret di jalan kompleks perumahan dengan kobaran api besar. Di saat bersamaan, pesawat juga mengeluarkan bahan bakar yang kemudian menyambar rumah-rumah dan kendaraan di sekitarnya.
Beberapa bagian tubuh manusia juga terlihat berserakan di lokasi kejadian, yang membuat lebih dari 100 warga di kawasan tersebut harus segera dievakuasi.
Pihak menara pengawas lalu lintas udara (ATC) menyatakan tidak menerima laporan kondisi darurat dari pilot sebelum kecelakaan terjadi. Komunikasi terakhir hanya membahas cuaca buruk, namun pilot tetap bersikeras untuk melakukan pendaratan.
“Tidak ada indikasi masalah teknis yang dilaporkan kepada petugas ATC, dan tidak ada pernyataan darurat dari pilot,” jelas Baker.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun, NTSB mengungkapkan adanya beberapa faktor yang diduga turut berkontribusi, seperti lampu landasan pacu yang tidak berfungsi dan sistem pelaporan cuaca yang mengalami kerusakan.(da*)