Notification

×

Iklan

Gunung Dukono Meletus, Abu Capai 1,5 Km

Jumat, 30 Mei 2025 | 15:05 WIB Last Updated 2025-05-30T08:05:00Z

Kolom abu letusan Gunung Dukono 

Jakarta, Rakyatterkini.com – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan meletusnya gunung tersebut pada Jumat pagi (30/5/2025) sekitar pukul 06.10 WIT. Letusan ini menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer di atas puncak kawah.

Bambang Sugiono, petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api Dukono, menyatakan bahwa letusan yang terjadi terekam cukup jelas dan menunjukkan intensitas yang signifikan. Kolom abu tercatat membumbung hingga kurang lebih 1.500 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.587 meter dari permukaan laut.

"Letusan terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 06.10 WIT, dengan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 1.500 meter dari puncak gunung," jelas Bambang dalam keterangan resminya.

Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas cukup tebal itu teramati mengarah ke barat laut. Aktivitas erupsi dilaporkan masih berlangsung saat data tersebut dirilis.

Imbauan Jarak Aman dan Potensi Bahaya

PVMBG mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, termasuk para pendaki dan wisatawan, untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang, yang merupakan pusat aktivitas erupsi Gunung Dukono. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko letusan susulan serta paparan material vulkanik yang dapat membahayakan.

Letusan Gunung Dukono diklasifikasikan sebagai tipe strombolian, di mana abu dan material vulkanik berpotensi tersebar tergantung arah angin. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan arah sebaran abu vulkanik yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Warga disarankan untuk selalu menyiapkan masker guna melindungi saluran pernapasan apabila terjadi paparan abu vulkanik secara mendadak,” tambah Bambang.

Pantauan Terus Dilakukan, Masyarakat Diminta Tenang

Gunung Dukono dikenal memiliki aktivitas vulkanik yang cukup aktif secara berkala. Namun, letusan kali ini dianggap lebih kuat dari biasanya karena ketinggian semburan abu yang cukup tinggi serta intensitas yang padat.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan fisik akibat letusan tersebut. Meski demikian, pihak berwenang terus mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan kewaspadaan dan hanya mengikuti informasi resmi dari PVMBG, guna menghindari kesimpangsiuran informasi yang belum terverifikasi.


Jika kamu ingin versi yang lebih singkat atau gaya penulisan yang berbeda (misalnya gaya jurnalistik atau naratif), aku bisa bantu sesuaikan.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update