Jakarta, Rakyatterkini.com – Gunung Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 08.56 WIT. Letusan ini menghasilkan kolom abu yang membumbung hingga sekitar 1.300 meter di atas puncak, atau sekitar 2.387 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan laporan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu yang terlihat berwarna putih sampai kelabu dengan intensitas cukup tebal, mengarah ke arah tenggara.
Menurut petugas di Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono, erupsi ini masih berlangsung hingga saat ini.
“Gunung Dukono meletus pada hari Senin, 19 Mei 2025, pukul 08.56 WIT dengan kolom abu setinggi sekitar 1.300 meter dari puncak gunung,” jelas Bambang dalam keterangan resminya.
Saat ini, Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada. PVMBG mengimbau masyarakat, pendaki, dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang karena risiko bahaya yang masih tinggi.
Bambang juga mengingatkan bahwa letusan abu vulkanik masih terjadi secara berkala dengan arah penyebaran abu yang dapat berubah sesuai dengan arah dan kecepatan angin. Oleh karena itu, warga di sekitar gunung dianjurkan untuk selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut agar terhindar dari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi terbaru jika ada perubahan aktivitas gunung,” tambahnya.(da*)