Notification

×

Iklan

Gubernur Mahyeldi Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pendidikan

Sabtu, 03 Mei 2025 | 01:33 WIB Last Updated 2025-05-02T18:33:00Z

Upacara Hardiknas 2025 di halaman kantor Gubernur Sumbar.


Padang, Rakyatterkini.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Sumatera Barat berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat pada pagi hari Jumat (2/5/2025).

Acara tersebut digelar di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat dan dipimpin langsung oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah sebagai inspektur upacara. Hadir pula jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, instansi vertikal, guru, mahasiswa, dan pelajar.

Suasana pagi yang sejuk menambah semangat peserta upacara. Para peserta yang terdiri dari siswa dengan seragam, guru, dan ASN, tampak tertib dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Dengan lagu Indonesia Raya yang mengalun, Gubernur Mahyeldi melangkah ke podium dan siap menyampaikan amanat peringatan Hari Pendidikan Nasional.

“Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan,” ujar Mahyeldi tegas. “Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab besar, sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi,” tambahnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah hak setiap individu tanpa diskriminasi apapun. Pendidikan harus merata, inklusif, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi memberikan perhatian khusus pada program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas oleh Kementerian Pendidikan. Kebiasaan ini meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, hidup bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

“Ini bukan hanya sekadar slogan. Saya ingin kebiasaan-kebiasaan baik ini betul-betul diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak kita,” ungkapnya. Ia pun mengajak seluruh unsur pendidikan, mulai dari dinas hingga orang tua, untuk bersama-sama memastikan kebiasaan ini diterapkan di rumah dan sekolah.

Mahyeldi juga kembali menegaskan salah satu instruksinya sejak awal menjabat sebagai Gubernur: menghentikan proses belajar saat azan berkumandang.

“Jangan hanya membangun masjid yang megah, namun tidak dimanfaatkan. Ketika waktu salat tiba, pelajaran harus dihentikan. Ajak siswa untuk salat berjamaah,” tegasnya.

Instruksi ini tidak hanya berlaku di sekolah, namun juga di kantor-kantor pemerintah di Sumbar, sebagai implementasi dari sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Jika kita benar-benar meyakini bahwa kemerdekaan ini adalah berkah dari Tuhan, maka kita harus tunjukkan dalam tindakan nyata,” tambahnya.

Selain berbicara soal spiritualitas, Gubernur Mahyeldi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga. Ia menyarankan agar masyarakat membiasakan diri berolahraga minimal 30 menit sehari atau menempuh 7.000 langkah setiap hari.

“Tidak perlu ke lapangan, cukup berjalan kaki di rumah atau kantor. Yang penting, tubuh kita tetap bergerak,” ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai bagian dari peringatan Hardiknas, Gubernur Mahyeldi bersama Forkopimda menyerahkan penghargaan stratifikasi UKS/M tingkat provinsi tahun 2024 kepada sejumlah sekolah yang telah berupaya menjaga kesehatan lingkungan belajar.

Beberapa sekolah yang menerima penghargaan antara lain TK Amanah Umi Lubuk Alung, SDN 07 Kubu Gulai Bancah, SMKN 2 Bukittinggi, hingga MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Para perwakilan sekolah yang menerima penghargaan tampak ceria dan bangga saat menerima piagam dan plakat.

Menutup amanatnya, Gubernur Mahyeldi mengajak semua pihak untuk bergotong royong membangun pendidikan yang tidak hanya mencetak anak-anak cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam moral, sehat secara fisik, dan matang dalam kehidupan sosial.

“Mari kita bersama-sama, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, maupun media, untuk berperan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang baik adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update