Notification

×

Iklan

Excavator Tambang Ilegal Disita Polres Solsel

Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:00 WIB Last Updated 2025-05-17T14:00:00Z

Satgas ilegal mining di Solsel amankan satu excavator. 


Solok Selatan, Rakyatterkini.com— Kurang dari sehari setelah Polsek Sangir Batang Hari melakukan penindakan terhadap aktivitas kapal lanting, Polres Solok Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik tambang emas ilegal di wilayah hukum mereka.

Kali ini, giliran wilayah hukum Polsek Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang menjadi sasaran operasi tim Satgas Anti Tambang Ilegal Polres Solok Selatan, yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025.

Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek KPGD, Iptu Taufik Indra, dan mendapat dukungan dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Solok Selatan di bawah komando Ipda Hengki. Dalam giat ini, petugas berhasil menyita satu unit alat berat jenis excavator merek Sumitomo yang diduga digunakan untuk kegiatan penambangan ilegal.

Tim melakukan patroli menyusuri sepanjang aliran Sungai Anduring, tepatnya di Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan KPGD. Menurut Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah rutin untuk mengatasi maraknya penambangan tanpa izin yang merusak lingkungan.

“Petugas menyisir aliran Sungai Anduring dan menemukan satu unit excavator serta beberapa perlengkapan yang digunakan untuk menambang secara ilegal,” ujar AKBP Faisal.

Begitu aparat tiba di lokasi, para penambang ilegal langsung melarikan diri ke arah hutan. Meskipun dilakukan upaya pengejaran, para pelaku belum berhasil ditangkap.

Namun demikian, tim Satgas tetap bertindak tegas dengan membakar camp tambang dan barang-barang yang ditinggalkan pelaku untuk mencegah tempat itu digunakan kembali.

Pihak kepolisian juga memasang garis polisi dan spanduk bertuliskan “Stop Ilegal Mining” sebagai bentuk peringatan keras bagi masyarakat dan calon pelaku lainnya.

Alat berat yang ditemukan di lokasi saat ini telah diamankan di Mapolres Solok Selatan sebagai barang bukti guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kami ingin menunjukkan keseriusan dalam memberantas penambangan liar. Penindakan akan terus dilakukan tanpa pandang bulu,” tegas Kapolres.

Ia juga menyampaikan bahwa Polres Solok Selatan akan terus menggalakkan patroli dan operasi bersama polsek-polsek untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal.

Tindakan cepat dan tegas ini mendapat dukungan dari masyarakat yang berharap agar aktivitas penambangan ilegal bisa segera dihentikan demi menjaga hukum dan lingkungan di wilayah mereka.

“Lewat operasi Satgas Anti Tambang Ilegal, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Solok Selatan berkomitmen penuh dalam menindak segala bentuk praktik tambang emas ilegal,” pungkas AKBP Faisal.

Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Solok Selatan, sementara proses identifikasi terhadap pemilik dan operator alat berat masih berlangsung.

Polres juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan kegiatan serupa di lingkungan mereka.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update