 |
| Bayi Ditinggalkan Orangtua di Teras Rumah Warga |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Sebuah insiden memilukan terjadi di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Minggu (4/5/2025) dini hari, ketika seorang bayi laki-laki yang baru berusia sekitar lima hari ditemukan terbaring di depan teras rumah warga.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak sepasang pria dan wanita yang diduga sebagai orangtua bayi tersebut, dengan hati-hati melintas di area pemukiman.
Pria tersebut terlihat menggendong bayi yang dibalut kain, sementara wanita yang bersamanya membawa kantong plastik yang diduga berisi perlengkapan bayi. Sebelum akhirnya meninggalkan bayi itu, keduanya sempat berbincang sejenak, lalu menempatkan bayi mereka di teras rumah salah satu warga. Tak lama kemudian, pemilik rumah mendengar tangisan bayi dan segera melapor ke Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Pulogadung.
Penangkapan Orangtua Bayi
Pada Senin (5/5/2025) dini hari, hanya sehari setelah kejadian tersebut, kedua orangtua bayi tersebut berhasil ditangkap. Mereka adalah SAA (24) dan RH (20), yang ditangkap di kamar indekos mereka di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengonfirmasi bahwa kedua tersangka kini telah diamankan di Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Jakarta Timur.
Alasan Tindakan Kejam Orangtua
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pasangan tersebut terpaksa meninggalkan bayi mereka karena hubungan mereka tidak disetujui oleh orangtua masing-masing. “Kedua orangtua mereka menolak hubungan ini dan merasa malu karena kehamilan yang tidak diinginkan ini,” ujar Nicolas.
SAA dan RH diketahui telah menjalin hubungan sejak 2023 dan tinggal bersama di indekos di Kelapa Gading. Mereka mencoba menggugurkan kandungan RH, namun gagal, dan akhirnya bayi tersebut lahir pada 2 Mei 2025 di sebuah klinik di Jakarta Utara. Meskipun baru melahirkan, keduanya memutuskan untuk meninggalkan bayi mereka di sebuah lokasi yang dianggap aman dan sepi di Jatinegara, Jakarta Timur, karena mereka merasa lokasi tersebut familiar dan terpencil.
Penemuan Bayi dan Penanganan Lebih Lanjut
Sebelum meninggalkan bayi, SAA dan RH sempat mengetuk pintu rumah warga, namun mereka segera pergi begitu bayi itu terbaring di teras. Pada pukul 03.28 WIB, Juriah (39) dan suaminya Sukono (40), pemilik rumah tersebut, mendengar suara ketukan dan tangisan bayi. Mereka pun segera menghubungi tetangga, yang mengonfirmasi adanya bayi di depan rumah. Laporan segera diteruskan ke Ketua RT setempat, dan polisi tiba di lokasi untuk menangani kasus ini.
Kini, bayi tersebut telah dibawa ke panti sosial balita di Cipayung, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan medis dan perhatian lebih lanjut.(da*)
