 |
| Bank Nagari |
Padang, Rakyatterkini.com – Bank Nagari menegaskan bahwa postingan undian berhadiah yang beredar di media sosial Facebook dan mengatasnamakan Bank Nagari, yang diposting enam hari lalu, adalah informasi palsu atau hoaks.
Pernyataan ini disampaikan oleh Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Tasman, bersama Kepala Humas Bank Nagari, Yudi Silvestra, pada Minggu (4/5/2025).
Tasman mengingatkan bahwa di era digital yang serba cepat seperti sekarang ini, penyebaran hoaks semakin mudah terjadi. Informasi palsu dapat tersebar luas melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.
“Meski kita tidak dapat mengendalikan penyebaran berita yang sudah tersebar, ada langkah yang bisa diambil untuk menghindari hoaks. Salah satunya adalah dengan selalu memverifikasi informasi terlebih dahulu melalui situs resmi Bank Nagari di [www.banknagari.co.id](http://www.banknagari.co.id) dan akun media sosial resmi kami untuk memastikan apakah berita tersebut benar atau palsu,” ujarnya.
Tasman menambahkan, jika seorang nasabah menjadi korban atau mencurigai adanya percobaan kejahatan digital, Bank Nagari memberikan beberapa langkah awal yang harus segera dilakukan. Pertama, nasabah diminta untuk segera mengunjungi kantor Bank Nagari terdekat untuk melakukan pemblokiran rekening agar tidak disalahgunakan lebih lanjut.
Selanjutnya, nasabah disarankan mengganti password aplikasi perbankan, mereset perangkat yang digunakan, dan menginstal antivirus pada smartphone atau laptop yang dipakai untuk bertransaksi. Selain itu, nasabah juga disarankan untuk menonaktifkan layanan e-channel yang terhubung dengan perangkat yang dicurigai telah terkompromi. Semakin cepat nasabah melaporkan insiden tersebut, semakin besar peluang untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Selain mengetahui langkah-langkah penanganan jika sudah menjadi korban, Bank Nagari juga mengingatkan nasabah untuk memahami cara mencegah agar tidak terjebak dalam modus kejahatan digital. Beberapa imbauan yang diberikan Bank Nagari antara lain: selalu mengunduh aplikasi resmi Bank Nagari hanya melalui Play Store atau App Store, dan memastikan semua transaksi dilakukan melalui situs web resmi Bank Nagari.
"Jangan klik tautan mencurigakan atau mengunduh file APK yang dikirim melalui WhatsApp, email, atau aplikasi pesan lainnya," tambahnya.
Nasabah juga diminta untuk memastikan bahwa alamat website yang digunakan untuk transaksi keuangan adalah alamat resmi Bank Nagari dan tidak memasukkan informasi penting di situs web yang tidak dikenal. Selain itu, nasabah disarankan untuk tidak menyimpan user ID dan password perbankan di browser atau perangkat yang mudah diakses orang lain. Data pribadi seperti PIN, OTP, username, dan password tidak boleh dibagikan kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari Bank Nagari.
Terakhir, penting bagi nasabah untuk secara rutin membersihkan cache dan data pada perangkat yang digunakan untuk transaksi keuangan guna menghindari risiko kebocoran data.(da*)
