 |
| Bank Nagari |
Padang, Rakyatterkini.comGuna meningkatkan perlindungan terhadap nasabah dari maraknya penipuan digital di tengah masyarakat, Bank Nagari mengeluarkan peringatan penting terkait keamanan transaksi elektronik.
Salah satu modus yang saat ini banyak terjadi adalah penipuan dengan mengirimkan tautan palsu yang mengatasnamakan Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), disertai permintaan transfer dana.
Hal ini disampaikan oleh Tasman, selaku Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, didampingi oleh Yudi Silvestra selaku Kepala Humas, dalam keterangan pers pada Kamis, 15 Mei 2025.
“Kami mengajak seluruh nasabah untuk selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan mengikuti panduan keamanan perbankan. Langkah ini penting sebagai upaya mencegah terjadinya kejahatan siber yang semakin kompleks,” ujar Tasman.
Ia juga menegaskan bahwa berdasarkan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tanggung jawab atas kerugian akibat kelalaian pribadi tetap berada pada nasabah. Oleh sebab itu, menjaga kerahasiaan data pribadi merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan.
Dalam berbagai kasus sebelumnya, banyak nasabah tertipu akibat tidak waspada terhadap tautan mencurigakan yang dikirim melalui berbagai platform, seperti WhatsApp, email, maupun aplikasi tidak resmi.
“Kami mengimbau agar nasabah hanya menginstal aplikasi resmi dari Playstore atau Appstore, serta memastikan hanya mengakses situs resmi Bank Nagari,” tambahnya.
Yudi Silvestra menambahkan bahwa literasi digital adalah bagian penting dari layanan publik Bank Nagari. “Kami secara konsisten menjalankan edukasi tentang keamanan digital melalui media sosial, sosialisasi langsung, dan berbagai saluran informasi lainnya agar masyarakat tidak mudah menjadi korban penipuan online,” jelas Yudi.
Bank Nagari juga membagikan beberapa tips penting bagi nasabah guna menghindari risiko kejahatan digital. Antara lain:
* Hanya memasang aplikasi dari sumber resmi seperti Playstore dan Appstore
* Waspada terhadap tautan mencurigakan atau file APK yang dikirim melalui aplikasi pesan
* Selalu pastikan alamat situs transaksi keuangan adalah situs resmi Bank Nagari
* Jangan menyimpan user ID dan password di browser
* Jangan pernah membagikan data pribadi seperti PIN, OTP, username, dan password kepada siapa pun
* Rutin menghapus cache dan data perangkat, serta memasang antivirus terbaru untuk keamanan transaksi
Tasman menegaskan bahwa nasabah memiliki peran penting dalam menjaga keamanan transaksi mereka sendiri. “Bertransaksilah dengan bijak dan selalu waspada demi melindungi keuangan pribadi,” tutupnya.
Jika menemukan hal mencurigakan atau membutuhkan bantuan, nasabah dapat segera menghubungi layanan **Nagari Call di 150234**.(da*)
