Lubukbasung, Rakyatterkini.com – Keberhasilan program Inseminasi Buatan (IB) kembali terbukti di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kali ini, dua ekor anak sapi jantan kembar berhasil dilahirkan dari induk sapi milik seorang peternak bernama Palindih yang berdomisili di Sungai Sariak, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso. Proses inseminasi dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskeswan Magek.
Muhammad Khairil Akbar, inseminator dari Dinas Pertanian Kabupaten Agam, menyampaikan bahwa kelahiran tersebut terjadi pada Minggu, 25 Mei, dan berjalan dengan lancar tanpa komplikasi.
"Induk sapi berusia lima tahun ini sebelumnya juga pernah mengandung anak kembar, namun sayangnya saat itu janinnya tidak bertahan dan meninggal dalam kandungan," jelas Khairil pada Senin, 26 Mei.
Ia menambahkan bahwa sejak tahun 2015, dirinya telah menangani sekitar 40 kasus kelahiran anak sapi kembar melalui metode inseminasi buatan. Meski demikian, secara ilmiah, kelahiran kembar pada sapi masih sulit untuk diprediksi secara pasti.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu, turut mengapresiasi keberhasilan ini dan menyatakan bahwa kelahiran anak sapi kembar bukanlah hal yang langka di wilayahnya, berkat keahlian para petugas IB.
"Pada tahun 2023, kami mencatat sembilan kasus kelahiran kembar. Tahun ini pun sudah ada beberapa kasus serupa. Ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para petugas IB kami," ujar Arief.
Ia juga menekankan manfaat besar dari program inseminasi buatan, mulai dari peningkatan populasi ternak, perbaikan mutu genetik, hingga efisiensi biaya karena peternak tidak perlu lagi memelihara sapi pejantan.
"Teknik ini juga terbukti dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran kembar, seperti yang kembali kita saksikan kali ini," tutupnya.(da*)