Notification

×

Iklan

Pemkab Agam Ikuti Webinar Nasional P4GN 2025

Kamis, 29 Mei 2025 | 11:01 WIB Last Updated 2025-05-29T04:01:00Z

Pemkab Agam Ikuti Webinar Nasional


Lubuk Basung, Rakyatterkini.com– Pemerintah Kabupaten Agam mengikuti webinar nasional mengenai Diseminasi Kebijakan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) 2025. Acara yang digelar secara virtual ini berlangsung dari Ruang Rapat Bupati pada Selasa (27/5).

Webinar dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin, dan diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.

Dari Kabupaten Agam, peserta yang hadir antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Burhan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taslim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bambang Warsito, serta sejumlah pejabat OPD terkait.

Dalam laporannya, Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Agus Toyib, menjelaskan bahwa tema kegiatan kali ini adalah “Satukan Langkah Berantas Narkoba.”

Agus menegaskan bahwa ancaman penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya karena dapat mengganggu keberlangsungan bangsa serta berdampak serius pada bonus demografi yang menjadi harapan menuju Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut dijelaskan, webinar ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali Tim Terpadu P4GN, mengidentifikasi daerah yang belum memiliki tim tersebut, serta menemukan hambatan dalam pembentukan tim di tingkat daerah.

Target akhirnya adalah memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani dampak negatif narkoba, terutama untuk melindungi generasi muda.

Sementara itu, Bahtiar Baharuddin menekankan bahwa pemberantasan narkotika merupakan bagian dari nawacita ketujuh Presiden Republik Indonesia.

“Pembentukan Tim Terpadu P4GN harus segera dipercepat di seluruh wilayah, dengan adanya evaluasi rutin terhadap kinerjanya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan perlu dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

“Contohnya adalah kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Tim Penggerak PKK. PKK memiliki peran penting dalam menjangkau keluarga sebagai benteng utama pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” tambahnya.

Bahtiar mengharapkan agar seluruh komponen bangsa dapat bersatu untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba dan menyelamatkan masa depan generasi muda.

“Kita berharap dengan terbentuknya Tim Terpadu P4GN secara merata, koordinasi lintas sektor akan semakin kuat dan efektivitas pencegahan di tingkat lokal meningkat. Bersama-sama, mari kita ciptakan Indonesia bebas narkoba,” tegasnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update