Pariaman, Rakyatterkini.com – Sebanyak 25 peserta ambil bagian dalam Pelatihan Bahasa Jepang bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dalam skema *Specified Skilled Worker* (SSW) atau *Tokutei Ginou*. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker), bekerja sama dengan Yayasan Padang Nihon Go Gakuin (PNGG).
Pelatihan tersebut berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman pada Rabu, 28 Mei 2025, dan secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Yayasan PNGG Yulius Danil, Kepala DPMPTSP dan Naker Gusniyetti Zaunit, serta sejumlah pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menekankan bahwa peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja lokal, khususnya generasi muda, menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Pariaman. “Pelatihan ini adalah langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan siap bersaing di pasar kerja internasional, khususnya Jepang, melalui jalur SSW,” jelasnya.
Melalui Pusat Kreativitas Pemuda Pariaman (Pariaman Perkasa) serta program unggulan “Pemuda Pariaman Siap Kerja,” pemerintah berkomitmen membekali pemuda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja global.
Yota juga menyoroti kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang semakin meningkat akibat perubahan demografis, di mana populasi lansia mendominasi dan jumlah generasi muda menurun. Oleh karena itu, penguasaan bahasa dan budaya Jepang menjadi modal penting bagi siapa pun yang ingin berkarier di Negeri Sakura.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung inisiatif ini, karena pembangunan sumber daya manusia merupakan tanggung jawab kolektif, bukan semata-mata tugas pemerintah.(da*)