 |
| Walikota Fadly Amran memasangkan ID Card Peserta Bimtek Protokol dan MC |
Padang, Rakyatterkini.com – Sebanyak 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) yang berlangsung di Hotel Axana, mulai Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, dan dijadwalkan berlangsung hingga 22 Mei 2025. Para peserta terbagi ke dalam tiga kelompok: dua angkatan pertama masing-masing terdiri dari 34 orang, sedangkan angkatan ketiga berjumlah 32 peserta.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah kota dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik.
Ia menekankan bahwa peran ASN sebagai petugas protokol maupun MC sangat vital dalam membangun citra positif institusi pemerintahan.
“Bimtek ini bukan sekadar pembekalan teknis, tetapi juga menjadi bagian dari Program Unggulan (Progul) *Padang Juara* dan *Padang Melayani*, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pelayanan publik yang prima dan humanis,” ujar Fadly.
Ia menambahkan, ASN yang memahami prinsip keprotokolan dan memiliki kemampuan membawakan acara dengan profesional akan sangat menunjang kelancaran berbagai kegiatan resmi pemerintahan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah.
“Jangan sampai ketika ditunjuk menjadi moderator atau pembawa acara, kita tidak memahami konteks acara tersebut. Kuasai alur, pahami makna di balik setiap segmen acara, dan perluas wawasan,” tegasnya di hadapan para peserta.
Bagi peserta, kegiatan ini menjadi ajang berharga untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, penguasaan tata acara, serta keterampilan manajemen waktu dalam pelaksanaan berbagai agenda resmi, baik formal maupun non-formal.
Rina Marlina, ASN dari Dinas Sosial Kota Padang yang turut serta dalam pelatihan ini, mengaku mendapat banyak pengetahuan baru terkait keprotokolan yang selama ini sering dianggap remeh.
“Banyak sekali ilmu praktis yang kami pelajari, mulai dari menyusun susunan acara, teknik membuka dan menutup acara, hingga sikap tubuh saat tampil di depan publik. Ini sangat berguna bagi kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah mencetak ASN yang mampu menjalankan tugas keprotokolan secara mandiri dan profesional di setiap OPD, tanpa perlu bergantung pada pihak eksternal.
“Kami ingin ASN tampil percaya diri dan mampu mewakili institusi dengan baik di hadapan publik. Ke depannya, setiap OPD harus memiliki SDM protokol yang andal,” ujarnya.
Untuk memperkaya materi pelatihan, panitia menghadirkan tiga narasumber dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang memiliki pengalaman luas dalam penyelenggaraan acara kenegaraan.(da*)
