Jakarta, Rakyatterkini.com – Aksi dua pria yang memalak pedagang sayur dan viral di media sosial berujung penangkapan. Kini, keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi usai diamankan atas insiden pemalakan dan kekerasan terhadap pedagang di Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Pasar Baru, Bekasi, dan menjadi perbincangan luas setelah videonya tersebar di berbagai platform pada Jumat (4/4). Dalam video tersebut, seorang pria berbaju merah dan mengenakan topi tampak memarahi seorang pedagang sayur wanita yang berjualan di pinggir jalan.
Pelaku dengan kasar meminta agar dagangan segera dibereskan.
"Gulung nggak, gulung," bentaknya.
"Boleh tanya saya siapa di sini?" lanjutnya dengan nada mengintimidasi.
Sang pedagang terlihat ketakutan dan hanya bisa menjawab dengan pasrah, "Iya, iya, udah iya Pak, nggak jualan lagi."
Aksi tersebut direkam oleh seseorang yang berada di dekat lokasi. Dalam video itu, si pelaku juga terlihat menendang sayuran milik korban tanpa rasa empati.
"Iya, iya saya minta maaf," ucap perekam yang diduga merasa terancam.
Sementara itu, si pedagang langsung mengemasi dagangannya yang disusun di atas terpal, memasukkannya satu per satu ke dalam karung.
Dari narasi yang menyertai video viral tersebut, disebutkan bahwa pelaku marah karena tidak diberi uang oleh pedagang. Mereka diduga mematok uang pungli antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 kepada para pedagang di lokasi tersebut. Jika tidak diberikan, pedagang tidak diizinkan berjualan lagi.
Polisi pun segera menindaklanjuti kasus ini. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Binsar H Sianturi, menyampaikan bahwa kedua pelaku sudah ditangkap pada Jumat pagi.
“Keduanya sudah diamankan sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar Binsar saat dihubungi.
Saat ini, kedua pria tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga melakukan tes urine terhadap mereka.
“Hasil pemeriksaan urine menunjukkan keduanya positif mengonsumsi sabu,” ungkap Binsar.(da*)