Arosuka, Rakyatterkini.com– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, melaksanakan aksi gotong royong dalam rangka pembersihan sampah di objek wisata Alahan Panjang Resort.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk melestarikan budaya gotong royong serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, terutama di area wisata.
“Gotong royong adalah tradisi kita yang harus terus dipertahankan. Kegiatan ini lebih dari sekadar soal kebersihan, tetapi juga menunjukkan kekompakan dan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Nia di Solok, Minggu.
Nia, yang juga menjabat sebagai Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan potensi wisata daerah agar tetap menarik dan nyaman bagi para pengunjung, serta mendukung perekonomian lokal.
“Kami juga berencana untuk menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah agar pengunjung dan pedagang tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kami ingin danau dan kawasan wisata tetap bersih dan bebas dari pencemaran,” tegasnya.
Ke depannya, Nia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Solok akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang terkait masalah sampah di kawasan wisata.
“Kami ingin agar Kabupaten Solok dikenal sebagai daerah yang bersih, sejuk, dan damai di mata para wisatawan,” tambahnya.
Kegiatan gotong royong ini juga merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Solok, khususnya dalam mendukung program “Solok Bersih.”
“Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok,” kata Nia.
Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta berharap kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, nagari, dan masyarakat dapat terus terjalin.(da*)