Bukittinggi, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat sebagai rumah sakit yang mandiri, tidak lagi bergantung pada subsidi dari pemerintah daerah.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap RSUD. "Kami terus mendorong agar RSUD dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan dari pemerintah daerah. Kuncinya adalah dengan meningkatkan pelayanan agar kepercayaan masyarakat semakin tumbuh," ungkap Ramlan pada hari Senin.
Ramlan optimis bahwa RSUD dapat bersaing dengan rumah sakit swasta di Bukittinggi, mengingat RSUD memiliki dukungan jaringan puskesmas yang dapat menjadi rujukan utama dalam layanan kesehatan. "RSUD seharusnya bisa lebih unggul dibanding rumah sakit swasta karena adanya jaringan puskesmas yang bisa dijadikan rujukan utama," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan puskesmas di wilayah Agam Timur untuk memperluas cakupan pasar dan meningkatkan jumlah kunjungan pasien ke RSUD.
Ramlan mengingatkan pentingnya kolaborasi antara manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan untuk menciptakan inovasi dan memperkuat layanan kesehatan. Dalam waktu dekat, Pemko Bukittinggi akan melakukan berbagai peningkatan fasilitas di RSUD sebagai langkah menuju kemandirian rumah sakit.
"Tahap demi tahap akan kami lakukan untuk mewujudkan RSUD yang mandiri. Peningkatan fasilitas akan segera dimulai dalam waktu dekat," ujarnya.
Selain itu, dukungan dari SKPD terkait juga sangat dibutuhkan, seperti pengaspalan jalan di sekitar rumah sakit, penambahan dan perluasan poliklinik, serta penyediaan fasilitas pendukung lainnya. "Fasilitas pendukung harus ditingkatkan, seperti mushola, kafe, akses jalan baru, serta transportasi antar-jemput bagi pasien," tutupnya.(da*)