 |
| Pacuan Kuda |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com– Setelah sembilan tahun vakum, Pacuan Kuda akhirnya kembali digelar di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ajang bergengsi ini berlangsung di Nagari Balah Aia, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, dan berhasil menarik perhatian ribuan penonton dari berbagai daerah.
Bupati Padang Pariaman, Jon Kenedi Azis, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme masyarakat terhadap kembalinya tradisi yang telah lama dinantikan ini.
"Setelah sembilan tahun, kita kembali membangkitkan sebuah tradisi yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Padang Pariaman. Pacuan kuda ini bukan hanya perlombaan semata, tapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan, melestarikan budaya, dan menggerakkan roda ekonomi lokal," ujar Bupati pada pembukaan acara, Sabtu (5/4).
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
"Kami ingin mendorong Padang Pariaman menjadi salah satu destinasi unggulan berbasis budaya dan religi di Sumatera Barat. Selain kegiatan pacuan kuda, kami juga sedang melakukan pembenahan di kawasan makam Syekh Burhanuddin di Ulakan," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Jon Kenedi menyambut baik tantangan dari Gubernur Sumatera Barat untuk meningkatkan kualitas arena pacuan kuda agar memenuhi standar internasional.
"Kita terima tantangan Pak Gubernur untuk menjadikan gelanggang pacuan kuda di Balah Aia ini bertaraf internasional," tutupnya.
Sesuai jadwal, Pacuan Kuda Padang Pariaman akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 5 dan 6 April 2025. Selain perlombaan, masyarakat juga bisa menikmati berbagai hiburan dan pertunjukan yang disediakan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.(da*)
