 |
| ilustrasi |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Seorang pramugari maskapai Shenzhen Airlines di Tiongkok mengalami insiden tak terduga saat mencoba melerai perkelahian antara dua penumpang. Ia digigit di bagian lengan saat berusaha menenangkan pertengkaran yang dipicu oleh persoalan bau badan.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (1/4/2025), saat pesawat tengah bersiap lepas landas dari kota Shenzhen menuju Shanghai. Menurut pernyataan dari pihak maskapai, dua penumpang wanita yang duduk bersebelahan terlibat cekcok karena saling terganggu oleh bau masing-masing.
Satu penumpang merasa tidak nyaman dengan aroma tubuh penumpang lain, sementara lawannya mengeluhkan bau parfum yang dianggap terlalu menyengat. Perselisihan ini awalnya hanya berupa perdebatan verbal, namun kemudian berkembang menjadi bentrokan fisik.
Dalam upaya untuk menghentikan pertengkaran, seorang pramugari malah menjadi korban. Ia digigit oleh salah satu penumpang, sebagaimana terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.
"Ayo buka mulutmu, kamu sudah menggigitku!" teriak sang pramugari, sebagaimana dilaporkan oleh *The Star*.
Akibat gigitan tersebut, sang pramugari mengalami luka ringan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kedua penumpang yang berseteru dibawa oleh pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Imbas dari insiden ini, seluruh penumpang diharuskan turun dari pesawat, dan penerbangan mengalami penundaan sekitar dua jam sebelum akhirnya penumpang diperbolehkan naik kembali.
Peristiwa ini menarik perhatian luas di media sosial Tiongkok. Banyak warganet yang menyarankan agar kedua penumpang tersebut masuk daftar hitam sehingga tidak diizinkan menggunakan moda transportasi umum seperti pesawat maupun kereta.
Ada pula yang menyarankan pihak maskapai untuk memberikan vaksinasi atau tindakan medis preventif kepada kru penerbangan demi menghindari risiko kesehatan.
“Pekerjaan pramugari ternyata sangat berisiko. Saya rasa sudah saatnya ada perlindungan lebih, termasuk vaksinasi, untuk mencegah penularan penyakit dari insiden seperti ini,” tulis salah satu netizen. (da*)
