Notification

×

Iklan

Prabowo Keluhkan Pembagian Mobil Dinas yang Tertunda

Senin, 14 April 2025 | 05:36 WIB Last Updated 2025-04-13T22:36:00Z

Mobil dinas. 


Jakarta, Rakyatterkini.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terkait kondisi sejumlah pejabat di kementerian dan lembaga yang belum memperoleh kendaraan dinas akibat kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini cukup mengejutkan bagi Prabowo, mengingat para pejabat tersebut sudah bekerja keras selama berbulan-bulan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Jakarta pada Selasa (8/4), di hadapan para peserta, sambil mengomentari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. "Mereka sudah masuk dalam pemerintahan saya, tapi saya merasa sedih, Menteri Keuangan dan banyak yang belum mendapatkan mobil dinas. Mereka sudah enam bulan bekerja keras, tapi terima kasih karena akhirnya mulai ada kemajuan, apa, blokirannya sudah mulai dibuka," ujar Prabowo yang disambut tawa oleh hadirin.

Prabowo juga menekankan bahwa dirinya dipilih oleh rakyat, dan kabinet yang ada saat ini merupakan bagian dari proses tersebut. 

Meskipun Prabowo tidak menyebutkan secara spesifik jumlah menteri atau pejabat yang belum mendapat kendaraan dinas, diketahui bahwa Kabinet Indonesia Maju terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri. Sesuai dengan peraturan, seluruh pejabat tersebut berhak mendapatkan fasilitas kendaraan dinas yang disediakan negara.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138 Tahun 2024, kendaraan dinas untuk menteri dan pejabat dengan jabatan kualifikasi A adalah sedan, MPV, atau SUV dengan mesin maksimal 3.500 cc. Alternatif lainnya adalah kendaraan listrik dengan baterai 250 kW.

Beberapa pilihan kendaraan dinas untuk kategori ini termasuk mobil kelas premium seperti Toyota Alphard, Toyota Vellfire, Lexus LM300, dan Mercedes-Benz V-Class untuk MPV, atau Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Lexus LX, hingga Mercedes-Benz G-Class untuk SUV. Sementara itu, pilihan sedan meliputi Mercedes-Benz E-Class, BMW Seri 5, hingga Lexus LS dan ES. Untuk kendaraan listrik, pilihan tersedia dari BMW i7, Hyundai Ioniq 6, hingga Mercedes-Benz EQS dan EQE.

Sedangkan untuk wakil menteri dengan kualifikasi B, pilihan kendaraan dinasnya adalah sedan atau SUV dengan mesin 4-silinder 2.500 cc, atau sedan dan SUV dengan baterai 215 kW atau 200 kW. Beberapa model kendaraan yang tersedia untuk kategori ini antara lain Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Ford Everest untuk SUV, serta Toyota Camry dan BMW Seri 3 untuk sedan. Pilihan kendaraan listrik meliputi Toyota bZ4X, Hyundai Ioniq 5, dan Mercedes-Benz EQA.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update