Notification

×

Iklan

Perempuan dan Gen Z Didorong Jadi Motor Perubahan di Hari Kartini

Senin, 21 April 2025 | 22:33 WIB Last Updated 2025-04-21T15:33:00Z

Peringatan Hari Kartini di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).


Jakarta, Rakyatterkini.com  – Dalam rangka merayakan Hari Kartini 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerja sama dengan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menyelenggarakan acara nasional bertema "Mewujudkan Asta Cita dengan Menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z", yang berlangsung pada Senin (21/4/2025) di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Acara ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk mendorong keterlibatan aktif perempuan dan generasi muda dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Kemen PPPA, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata kontribusi signifikan perempuan Indonesia dalam membangun bangsa.

“Dengan pemberdayaan perempuan yang maksimal, kita dapat mengakhiri kekerasan berbasis gender, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial,” ujarnya.

Acara ini mendapat dukungan dari berbagai mitra strategis, seperti Perhimpunan Industri Mikro Teknologi Informasi (PIMTI), Komunitas Digital Indonesia (KOMDIGI), dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kehadiran pejabat perempuan dari berbagai kementerian dan sektor swasta memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam agenda pemberdayaan perempuan.

Ketua Umum KOWANI, Ny. Nannie Hadi Tjahjanto, menekankan pentingnya perempuan dan generasi Z sebagai motor penggerak perubahan di era modern ini.

“Kami ingin Kartini masa kini memiliki keberanian untuk memilih jalan hidupnya sendiri, baik di bidang teknologi, pendidikan, maupun kewirausahaan,” ujarnya dalam sambutan.

1.000 Perempuan di Panggung Profesi

Puncak acara menampilkan lebih dari seribu perempuan profesional dari berbagai sektor dan generasi Z dalam panggung inspiratif yang mengangkat keberagaman karier perempuan masa kini. Selain parade profesi unik, acara ini juga menyajikan dialog antar generasi yang memperkuat kolaborasi antar usia.

Kegiatan ini semakin meriah dengan pertunjukan seni budaya nusantara serta pameran UMKM perempuan yang menampilkan produk-produk hasil karya pelaku usaha mikro. Kampanye "Indonesia Bersinar" yang digagas oleh BNN dan KOWANI juga menjadi bagian penting dalam edukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.

Ny. Nannie menyoroti pula pentingnya pengelolaan potensi lokal berbasis teknologi oleh perempuan, seperti produk olahan singkong, kelapa, dan pisang, untuk menembus pasar global.

“Dengan tangan terampil perempuan yang memanfaatkan pendekatan modern, kita dapat mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dengan semangat "Habis Gelap Terbitlah Terang", kolaborasi antara Kemen PPPA dan KOWANI diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran perempuan dan generasi muda sebagai pilar utama dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update