Notification

×

Iklan

Lonjakan Penggunaan SPKLU di Sumbar Saat Lebaran 2025

Minggu, 06 April 2025 | 19:30 WIB Last Updated 2025-04-06T13:20:48Z

Seorang pengendara mobil listrik mengisi daya di SPKLU milik PLN. 

Padang, Rakyatterkini.com – Selama masa mudik Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mencatat peningkatan signifikan dalam pemanfaatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Masyarakat kini semakin antusias menggunakan kendaraan listrik (EV) sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.

Saat ini, PLN UID Sumbar telah mengoperasikan 62 SPKLU yang tersebar di 60 titik di wilayah Sumatera Barat. Dalam periode siaga Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025 yang berlangsung dari 17 Maret hingga 6 April, tercatat 181 transaksi pengisian daya kendaraan listrik, naik drastis sebesar 483,87% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah energi listrik yang digunakan selama periode tersebut mencapai 4.003,18 kWh—mengalami lonjakan hingga 644,78%. Dari sisi transaksi finansial, terjadi peningkatan tajam dengan total nilai transaksi sebesar Rp10.874.580, meningkat lebih dari enam kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Hery Kurniawan Indarto, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar, menyampaikan apresiasinya terhadap pertumbuhan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. "Jika dibandingkan dengan periode RAFI 2024 (30 Maret–19 April) yang hanya mencatat 31 transaksi dengan konsumsi 537,5 kWh dan nilai Rp1,47 juta, maka tahun ini respon masyarakat sangat luar biasa," ujarnya.

SPKLU dengan aktivitas pengisian tertinggi adalah yang berada di halaman kantor PLN UID Sumbar, Jalan Dr. Wahidin No. 8, Sawahan Timur, dengan total 40 transaksi. Disusul SPKLU PLN UP3 Payakumbuh dengan 29 transaksi, dan SPKLU Wisma PLN Bukittinggi sebanyak 14 transaksi.

Peningkatan ini mencerminkan pergeseran minat masyarakat menuju transportasi ramah lingkungan. Dalam mendukung program *Electrifying Lifestyle*, PLN berkomitmen memfasilitasi masyarakat dalam beralih ke penggunaan kendaraan listrik. "Kami siap mendukung penuh perkembangan ekosistem kendaraan listrik ini," tambah Hery.

Selama periode arus mudik Idulfitri 1446 H, tercatat 21.261 kendaraan masuk ke wilayah Sumatera Barat. Jika diasumsikan setiap kendaraan membawa empat penumpang, maka sekitar 85.044 orang mengunjungi destinasi wisata populer di daerah ini seperti Jam Gadang Bukittinggi, Kebun Teh, Danau Atas-Bawah Alahan Panjang, hingga Danau Maninjau. Kendaraan listrik menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang mengutamakan kenyamanan dan kelestarian lingkungan.

Dengan ketersediaan SPKLU di berbagai titik strategis—baik di jalur mudik maupun lokasi wisata—para pengguna kendaraan listrik kini dapat bepergian tanpa rasa khawatir kehabisan daya. PLN UID Sumbar terus memperluas dan merawat infrastruktur pengisian daya sebagai bagian dari komitmen transisi energi menuju sumber energi yang lebih bersih.

General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mewujudkan Sumatera Barat yang lebih hijau. “Ayo kita bersama-sama mewujudkan langit Sumbar yang bersih dan hijau. Masyarakat bisa beralih ke kendaraan listrik dengan tenang karena PLN siap mendukung dari sisi pasokan dan fasilitas,” jelasnya.

Untuk semakin memudahkan pengguna EV, PLN juga menyediakan fitur *Electric Vehicle* di aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur ini, masyarakat bisa dengan cepat menemukan SPKLU terdekat dan melakukan pengisian daya hanya dengan memindai barcode.

“Lewat PLN Mobile, perjalanan dengan kendaraan listrik jadi lebih praktis dan menyenangkan. Kami pastikan seluruh SPKLU PLN beroperasi optimal. Selamat menikmati perjalanan dengan kendaraan listrik,” tutup Ajrun. (da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update