Jakarta, Rakyatterkini.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya perubahan harga sejumlah bahan pangan di tingkat pedagang eceran. Beberapa komoditas mengalami lonjakan harga, seperti beras premium dan medium.
Sementara cabai rawit merah justru mengalami penurunan harga menjadi Rp81.172 per kilogram, dari sebelumnya Rp82.967 per kilogram.
Berdasarkan informasi dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pada Minggu pukul 10.30 WIB, harga pangan di pasar eceran nasional menunjukkan tren yang bervariasi. Harga beras premium naik sebesar 0,25 persen menjadi Rp15.605 per kilogram.
Sedangkan beras medium turut naik tipis 0,21 persen menjadi Rp13.738 per kilogram. Harga beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Bulog juga mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,03 persen menjadi Rp12.594 per kilogram.
Di sisi lain, terdapat beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga. Harga jagung untuk peternak menurun 2,9 persen menjadi Rp5.989 per kilogram, dan harga kedelai impor kering juga turun sebesar 1,12 persen menjadi Rp10.551 per kilogram. Penurunan harga juga tercatat pada bawang merah dan bawang putih, masing-masing sebesar 1,99 persen dan 0,21 persen.
Cabai merah keriting dan cabai merah besar mengalami penurunan harga yang cukup mencolok, masing-masing turun sebesar 1,86 persen dan 2,37 persen. Selain itu, daging ayam ras dan telur ayam ras juga mengalami penurunan harga, masing-masing sebesar 1,16 persen dan 0,12 persen.
Namun demikian, tidak semua bahan pangan mengalami penurunan. Harga daging sapi murni tercatat mengalami kenaikan 0,94 persen menjadi Rp138.628 per kilogram. Harga ikan kembung dan ikan tongkol pun mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 2,78 persen dan 0,85 persen.
Beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti gula konsumsi, minyak goreng kemasan, dan tepung terigu juga mengalami penurunan harga. Harga minyak goreng kemasan turun sebesar 0,94 persen menjadi Rp20.446 per liter, sedangkan harga tepung terigu curah dan kemasan turun masing-masing sebesar 0,77 persen dan 0,84 persen.
Bapanas juga mencatat bahwa harga garam konsumsi naik sebesar 1,42 persen menjadi Rp11.791 per kilogram, sementara daging kerbau beku impor mengalami penurunan harga sebesar 1,84 persen menjadi Rp105.400 per kilogram.
Perubahan harga yang terjadi ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh fluktuasi pasokan dan permintaan, serta turut memengaruhi daya beli masyarakat. (da*)