 |
| Wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, sempat memimpin Liga 1 2024-2025. |
Jakarta, Rakyatterkini.com – PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana mendatangkan wasit dari luar negeri untuk memimpin pertandingan-pertandingan penting menjelang akhir kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.
Direktur LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan wasit asing untuk memimpin laga-laga yang dianggap sensitif selama tujuh pekan terakhir musim ini. Langkah ini dilakukan demi menjaga semangat fair play di kompetisi tertinggi sepak bola nasional.
Persaingan menuju gelar juara masih sangat ketat. Persib Bandung masih memimpin klasemen sementara dengan 57 poin, diikuti oleh Dewa United yang mengoleksi 49 poin di posisi kedua, dan Persebaya yang berada di peringkat ketiga dengan 43 poin.
Tak hanya di papan atas, pertarungan untuk menghindari degradasi juga berlangsung sengit. Ada enam tim yang masih berjuang di zona bawah klasemen, yakni Barito Putera, Madura United, Persis Solo, PSIS Semarang, Semen Padang, dan PSS Sleman.
Ferry menjelaskan bahwa persaingan seperti ini adalah hal yang lumrah di akhir musim, baik dalam perebutan gelar maupun dalam usaha menghindari degradasi. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan strategi agar kompetisi dapat berakhir dengan lancar dan adil.
"Memang wajar kalau menjelang akhir musim persaingan semakin intens, tidak hanya di papan atas tetapi juga di papan bawah. Kami juga sudah berdiskusi dengan komite wasit," ujar Ferry saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
"Biasanya yang jadi sorotan adalah keputusan wasit di momen-momen krusial. Tapi dengan adanya modul sistem dari Komite Wasit, diharapkan keputusan yang keliru bisa diminimalisir," lanjutnya.
Ia juga menyebutkan bahwa PT LIB telah mengidentifikasi laga-laga yang berpotensi menjadi penentu, baik dalam perebutan gelar maupun dalam pertarungan di zona degradasi. Oleh karena itu, mereka meminta dukungan PSSI agar menghadirkan wasit asing untuk pertandingan-pertandingan tersebut.
"Dalam sepekan ke depan, kami mengusulkan agar wasit asing memimpin pertandingan-pertandingan penting, terutama untuk tim-tim yang berada di zona kritis atau yang terlibat dalam persaingan ketat di papan atas," jelasnya. (da*)
