 |
| Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen. Pol. Gatot Tri Suryanta., secara resmi memulai pembangunan SPPG. |
Padang, Rakyatterkini.com – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen. Pol. Gatot Tri Suryanta., secara resmi memulai pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sumbar melalui prosesi peletakan batu pertama pada Selasa (15/4), di area belakang Gedung Rangkayo Basa, Aspol Lolong, Padang.
Dalam sambutannya, Kapolda menjelaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digagas oleh pemerintah dan dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Satuan ini diposisikan sebagai komponen strategis dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat secara menyeluruh.
“Polda Sumbar membangun fasilitas ini untuk mendukung kebutuhan gizi harian para siswa serta masyarakat penerima manfaat lainnya,” ujar Irjen Gatot.
Program ini tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu mendorong kesejahteraan nasional serta berkontribusi pada ketahanan ekonomi domestik. Sebagai bentuk keseriusan, Polri telah membangun 20 unit SPPG, terdiri dari 4 di tingkat Mabes Polri dan 16 lainnya di Polda prioritas.
Meski tidak termasuk dalam Polda prioritas, Polda Sumbar bertekad menjadi pelopor pembangunan SPPG di luar wilayah prioritas tersebut.
“Walaupun bukan bagian dari polda prioritas, kami menargetkan untuk menjadi yang pertama merealisasikan pembangunan SPPG secara mandiri di luar prioritas nasional,” tegas Kapolda.
Untuk mendukung realisasi proyek ini, Polda Sumbar menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra strategis, seperti PT NHK Jaya Mandiri sebagai pelaksana konstruksi, serta PT Kunango Jantan sebagai penyedia material pembangunan.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan ini.
“Harapan kami, keberadaan SPPG ini dapat memproduksi makanan bergizi sesuai standar nasional, dengan menu yang dirancang khusus guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian siswa dan masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. (da*)
