Notification

×

Iklan

JK: Tarif Impor AS Sarat Muatan Politik

Sabtu, 05 April 2025 | 20:30 WIB Last Updated 2025-04-05T13:30:00Z

Jusuf Kalla (JK

Jakarta, Rakyatterkini.com – Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, menanggapi kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menurut JK, kebijakan tersebut sarat akan kepentingan politik.

Ia menilai, kebijakan tarif impor terhadap sejumlah negara mitra dagang itu lebih mencerminkan strategi politik daripada alasan ekonomi semata.

“Kebijakan impor itu umumnya berkaitan dengan komoditas, namun dalam hal ini lebih condong ke aspek politis, karena dikenakan langsung oleh negara,” ujar JK saat ditemui di kediamannya di kawasan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).

Ia juga menyebut bahwa kebijakan tersebut memiliki unsur emosional, sehingga memperlihatkan muatan politik yang cukup kuat.

JK menekankan bahwa Indonesia harus segera menyusun langkah-langkah strategis sebagai respons terhadap kebijakan Trump tersebut. Pemerintah, menurutnya, perlu lebih fokus pada perlindungan dan penguatan ekonomi dalam negeri.

Sebagai informasi, salah satu dampak dari kebijakan itu adalah produk Indonesia yang dikenakan tarif masuk sebesar 32 persen.

“Yang paling utama sekarang adalah dampaknya terhadap kita. Pemerintah AS mengatur tarif bea masuk atas barang-barang impor, dan ini harus segera disikapi,” jelasnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif baru terhadap produk impor dari berbagai negara. Sebanyak 180 negara terdampak, dengan 85 negara di antaranya dikenakan tarif di atas 10 persen.

Kebijakan tarif tersebut resmi diberlakukan mulai Rabu, 9 April 2025 pukul 00.01 waktu setempat.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update