 |
| Gubernur Mahyeldi ikut zoom meeting peringatan Hari Otda. |
Bukittinggi, Rakyatterkini.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mendukung penuh pesan yang disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025. Dalam pidatonya, Bima Arya menegaskan bahwa kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci utama untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri yang dibacakan oleh Wamendagri, yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur, disebutkan bahwa tema Hari Otda tahun ini adalah "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045." Tema ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih merata dan berkualitas.
“Otonomi daerah memiliki peran penting sebagai penggerak inovasi serta memberikan respons yang cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan mampu menggali potensi lokal dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel,” ujar Bima Arya, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bima Arya menekankan bahwa otonomi daerah harus memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan menciptakan keseimbangan pembangunan di seluruh wilayah. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang erat serta partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Menanggapi pesan tersebut, Gubernur Mahyeldi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap arahan yang disampaikan oleh Wamendagri. Ia menilai bahwa pesan tersebut sangat relevan dan dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Poin utama adalah mendengarkan aspirasi masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Pemerintah daerah harus berada di tengah-tengah masyarakat, dari tingkat paling bawah hingga ke lapisan atas,” jelas Gubernur Mahyeldi, setelah mengikuti peringatan Hari Otda secara daring dari Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Jumat (25/04/2025).
Gubernur juga menekankan pentingnya penggunaan data yang akurat sebagai landasan dalam pengambilan keputusan untuk menciptakan pembangunan yang lebih efektif. Dalam situasi anggaran yang terbatas, ia mengingatkan bahwa pengoptimalan potensi daerah serta partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan.
“Pembangunan tidak boleh terhambat oleh keterbatasan anggaran. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak. Pemerintah pusat dan daerah harus bergerak bersama, seiring langkahnya,” tambah Mahyeldi.
Lebih jauh lagi, Gubernur mengungkapkan bahwa optimisme, sinkronisasi program, dan inovasi merupakan elemen penting untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik, efektif, bersih, dan melayani. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Penanggung Jawab Koordinator Istana Bung Hatta, Zulkarnain, serta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.(da*)
