Notification

×

Iklan

Bulog Sumbar Optimis Capai Target Penyerapan 1.400 Ton Beras

Rabu, 16 April 2025 | 00:33 WIB Last Updated 2025-04-15T17:33:00Z

Ilustrasi


Padang, Rakyatterkini.com – Kepala Kanwil Bulog Sumatera Barat (Sumbar), Darma Wijaya, optimistis bahwa target penyerapan beras sebanyak 1.400 ton dapat tercapai pada akhir April 2025, sebagai bagian dari mendukung kemandirian pangan nasional yang telah ditetapkan pemerintah.

“Dari total target 1.400 ton beras, Bulog Sumbar telah berhasil menyerap 80 persen, yaitu sekitar 1.146 ton,” ujar Darma Wijaya di Padang, Selasa.

Darma menjelaskan bahwa pada awalnya, pemerintah pusat menargetkan penyerapan sebanyak 300 ton beras. Namun, setelah Bulog Sumbar berhasil mencapai target tersebut sebelum batas waktu yang ditentukan, angka tersebut dinaikkan menjadi 800 ton.

Melihat potensi besar di Sumbar, pemerintah pusat pun kembali menambah kuota penyerapan beras menjadi 1.400 ton.

Eks Wakil Kepala Perum Bulog Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengungkapkan bahwa sebagian besar gabah kering yang setara dengan beras tersebut diserap dari Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, serta daerah-daerah lainnya.

Keberhasilan Bulog Sumbar dalam menyerap 1.146 ton beras ini tidak lepas dari kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, penyuluh pertanian, dan para petani.

“Di antara daerah-daerah yang berkontribusi besar dalam penyerapan gabah di Sumbar, Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, dan Pesisir Selatan menjadi yang utama,” tambahnya.

Darma juga mengungkapkan bahwa untuk mencapai kekurangan sebanyak 254 ton beras, pihaknya akan terus berupaya dengan memonitor area sawah yang akan segera memasuki masa panen. Selain itu, Bulog Sumbar juga aktif mengunjungi tempat-tempat penggilingan.

Namun, ia mengakui adanya kendala dalam penyerapan gabah kering di Ranah Minang. Harga beli yang ditetapkan oleh Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram tidak dapat sepenuhnya menyerap jenis gabah yang ada di daerah tersebut. Sebab, sebagian besar beras di Sumbar termasuk dalam kategori premium dengan harga berkisar antara Rp7.200 hingga Rp8.000.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumbar, Ferdinal Asmin, menyebutkan bahwa harga gabah di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp7.200 hingga Rp8.000 untuk beras khusus. “Sementara itu, untuk varietas tertentu, ada juga yang harganya di bawah Rp6.500,” tambahnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update