Notification

×

Iklan

Baznas Kirim 16 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar

Jumat, 04 April 2025 | 04:00 WIB Last Updated 2025-04-03T21:00:00Z

Paket Bantuan


Jakarta, Rakyatterkini.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengirimkan 16 ribu paket bantuan senilai Rp2,5 miliar dengan berat total 19,7 ton untuk korban gempa bumi yang baru-baru ini melanda Myanmar. Bantuan tersebut dilepas langsung oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono, di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Kamis (3/4).

Pelepasan bantuan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua Baznas Noor Achmad, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, serta Wakil Ketua Baznas Mo Mahdum. Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno juga turut mengawal pengiriman bantuan ke Myanmar.

Noor Achmad menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas untuk mendukung upaya kemanusiaan global. "Kami pastikan bahwa bantuan yang dikirim sesuai dengan kebutuhan korban gempa di Myanmar. Selain bantuan logistik, kami juga mengirimkan tim medis dari Rumah Sehat Baznas (RSB) dan Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) yang akan membantu penanganan korban di lapangan," ujar Noor.

Baznas berkomitmen untuk terus terlibat dalam aksi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun internasional. Noor berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban gempa di Myanmar serta memperkuat solidaritas antara Indonesia dan Myanmar.

Sugiono menambahkan bahwa selain Baznas, pemerintah Indonesia juga bekerjasama dengan BNPB, PMI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, dan lembaga lainnya dalam pengiriman bantuan. Total bantuan yang dikirim mencapai 124 ton, setara dengan US$1,2 juta atau sekitar Rp19,8 miliar.

Bantuan yang diberikan Baznas meliputi genset, tenda, sarung, paket hygiene kit, selimut, terpal, dan obat-obatan. Sugiono juga menyebutkan bahwa kebutuhan utama di Myanmar adalah tempat perlindungan, alat kesehatan, dan obat-obatan, karena situasi keamanan dan politik yang belum stabil. Sampai saat ini, laporan menunjukkan 2.886 korban jiwa, 4.636 orang luka-luka, dan sekitar 300 orang masih hilang.

Sugiono menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia kepada rakyat Myanmar. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan penderitaan masyarakat Myanmar yang terdampak gempa," tuturnya.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update