Padang, Rakyatterkini.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan bahwa sebanyak 5.880 dokumen visa haji telah diajukan. Jumlah tersebut mencakup sekitar 93,33 persen dari total calon jamaah haji asal Sumbar untuk musim haji 1446 Hijriah.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, saat menerima kunjungan kerja anggota DPD RI dari Sumatera Barat, Jelita Donal, di Padang pada Jumat (11/4). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
“Kami saat ini sedang mempersiapkan pramanifest sebagai dasar untuk pengajuan visa. Dari total 15 kelompok terbang (kloter) yang akan berangkat melalui Embarkasi Padang, dokumen untuk 14 kloter sudah kami ajukan untuk proses visa,” jelas Mahyudin.
Sementara satu kloter sisanya merupakan calon jamaah cadangan yang masih dalam tahap pelunasan biaya haji tahap kedua, yang dijadwalkan berlangsung hingga 17 April 2025.
Pengajuan dokumen tersebut dilakukan melalui sistem Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) milik Kemenag. Mahyudin menyebutkan bahwa Sumbar termasuk salah satu provinsi yang paling cepat dalam proses pengajuan visa haji di tingkat nasional, sementara secara keseluruhan pengajuan visa secara nasional baru mencapai sekitar 20 persen.
Anggota DPD RI, Jelita Donal, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil oleh Kemenag Sumbar dalam menyiapkan keberangkatan jamaah haji.
“Langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Agama untuk memastikan penyelenggaraan haji tahun 2025 berjalan lancar,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Kemenag, Dinas Kesehatan, serta maskapai penerbangan. Pada tahun ini, jamaah haji asal Sumbar untuk pertama kalinya akan diberangkatkan dengan maskapai Lion Air.
“Karena ini merupakan pengalaman pertama menggunakan Lion Air, maka koordinasi yang intensif dengan pihak maskapai sangat penting agar proses keberangkatan berjalan tanpa hambatan,” tambah Jelita.(da*)