Notification

×

Iklan

16 Remaja Terseret Ombak di Pantai Ujung Tanjung, 1 Tewas

Minggu, 13 April 2025 | 03:00 WIB Last Updated 2025-04-12T20:00:00Z

Sekitar 16 remaja dilaporkan terseret ombak di Pantai Tiku, Agam. 13 diantaranya selamat, seorang meninggal dan dua lagi dalam pencarian tim SAR.



Agam, Rakyatterkini.com – Insiden tragis terjadi di kawasan Pantai Ujung Tanjung, Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Sabtu (12/4/2025).

Sebanyak 16 remaja dilaporkan terseret ombak saat sedang berenang di pantai tersebut. Dari jumlah itu, 13 orang berhasil diselamatkan, satu orang ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam proses pencarian.

Informasi pertama mengenai kejadian ini diterima dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan, pada 12 April 2025 pukul 16.46 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima, insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika 16 remaja sedang mandi di laut dan tiba-tiba terseret arus. Menyikapi laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi kejadian.

Tim Rescue dari Pos SAR Pasaman diberangkatkan ke lokasi pada pukul 17.02 WIB dengan membawa lima orang personel.

Lokasi kejadian terletak pada koordinat 0°24’17.21″LS – 99°55’8.81″BT, dengan jarak tempuh sekitar 59 kilometer dalam garis lurus, atau sekitar 92,6 kilometer melalui jalur darat dari Pos SAR Pasaman. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan arah 174,68º ke selatan.

Data Korban:

Korban Selamat (13 orang):
- Alfa Rizi (17)
- Hafiz (16)
- Fadil (15)
- Fauzi (16)
- Rifky (16)
- Tegar (17)
- Divo (15)
- Farid (17)
- Rezki (16)
- Zaki (17)
- Adam (15)
- Fano (15)
- Rafa (17)

Korban Meninggal Dunia (1 orang):
- Faras (16)

Masih Dalam Pencarian (2 orang):
- Dani Afriandi (16)
- Yordan Ramadhan (16)

Untuk mendukung operasi pencarian, tim SAR membawa sejumlah peralatan seperti kendaraan Rescue Double Cabin, perahu karet (LCR), perlengkapan penyelamatan air, alat medis, dan perangkat komunikasi.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa peralatan canggih seperti Aqua Eye – alat pendeteksi bawah air – juga dikerahkan untuk membantu menemukan dua korban yang masih hilang.

Hingga berita ini disampaikan, upaya pencarian kedua korban yang belum ditemukan masih terus dilanjutkan oleh tim SAR gabungan.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update