![]() |
Pesawat antariksa Virgin Galactic yang dipakai untuk mengangkut penumpang ke luar angkasa. |
Jakarta, Rakyatterkini.com– Bayangkan merasakan sensasi melayang tanpa bobot di luar angkasa selama tiga menit. Apakah Anda rela mengeluarkan sekitar Rp9,8 miliar atau setara dengan US$600 ribu untuk pengalaman ini?
Bagi sekitar 700 orang, jawabannya adalah "ya." Mereka telah membayar deposit besar untuk masuk dalam daftar tunggu calon penumpang Virgin Galactic, perusahaan pariwisata luar angkasa yang dimiliki oleh miliarder asal Inggris, Richard Branson.
Penerbangan ke luar angkasa ini berlangsung sekitar dua jam, dengan tiga hingga lima menit dihabiskan untuk menikmati sensasi gravitasi mikro hampir 90 km di atas permukaan Bumi.
Pesawat induk Virgin Galactic akan membawa pesawat luar angkasa lebih kecil ke ketinggian sekitar 15 km sebelum dilepaskan. Setelah itu, pesawat luar angkasa akan menyalakan mesin roketnya dan melesat dengan kecepatan tiga kali lipat dari kecepatan suara hingga mencapai batas luar angkasa.
Ketika mencapai ketinggian maksimum sekitar 88 km, penumpang dapat melepaskan diri dari kursi dan menikmati pemandangan Bumi yang luar biasa sebelum pesawat kembali meluncur ke daratan.
Meski pengalaman ini berlangsung singkat, para calon penumpang menjalani persiapan selama berbulan-bulan. Mereka juga bergabung dalam komunitas eksklusif calon astronot dan mantan astronot, dengan kesempatan untuk berlibur di Pulau Necker, tempat peristirahatan pribadi Richard Branson di Karibia.
Sejak 2023, hanya 23 orang yang telah mengikuti penerbangan komersial berbayar Virgin Galactic. Namun, perusahaan ini tengah mempercepat pengembangan pesawat luar angkasa generasi baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan agar lebih banyak orang dapat merasakan pengalaman ini setiap tahunnya.
Mereka yang telah ke luar angkasa menggambarkan perjalanan ini sebagai pengalaman mendalam yang mengubah cara pandang mereka terhadap dunia.
Dalam kunjungan terbaru ke Spaceport America, pusat peluncuran penerbangan ini, terbukti bahwa seseorang tidak perlu muda, sangat bugar, atau memiliki kondisi kesehatan sempurna untuk menjadi astronot Virgin Galactic.
Spaceport America, pelabuhan antariksa komersial pertama di dunia, berlokasi di tengah gurun New Mexico, sekitar 70 km dari kota Las Cruces dan tiga jam penerbangan dari Los Angeles. Saat ini, masih direncanakan pembangunan fasilitas pelatihan astronot yang lebih dekat, tetapi untuk sementara, para calon penumpang akan menginap di hotel di Las Cruces, sekitar satu jam dari lokasi peluncuran.
Jamila Gilbert, salah satu karyawan Virgin Galactic berusia 35 tahun, ikut dalam penerbangan pada 2023 untuk menilai pengalaman pelanggan. Ia juga menjadi salah satu dari 100 wanita pertama yang pergi ke luar angkasa.
Menurut Gilbert, pelatihan sebelum penerbangan dilakukan dalam waktu singkat namun cukup intensif. "Tiga hari pertama dihabiskan untuk membangun kepercayaan diri, melatih memori otot, dan mempersiapkan diri menghadapi pengalaman di Hari keempat," ujarnya kepada The Straits Times.
Salah satu keterampilan yang diajarkan adalah "manuver ketegangan anti-G", teknik yang digunakan oleh pilot dan astronot untuk tetap sadar saat menghadapi gaya gravitasi tinggi, misalnya ketika melakukan akselerasi cepat atau manuver tajam di luar angkasa.(da*)