Notification

×

Iklan

Waspada! Risiko Berbahaya di Balik Aplikasi Kencan Daring

Minggu, 02 Maret 2025 | 08:10 WIB Last Updated 2025-03-02T01:10:00Z

ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com – Pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 telah menyebabkan lonjakan signifikan dalam penggunaan aplikasi kencan daring. Secara global, jumlah pengguna terus meningkat, dari 283,5 juta orang pada tahun 2019 menjadi lebih dari 366 juta pada tahun 2023. Di Indonesia, tren serupa juga terlihat dengan jumlah pengguna bertambah dari 3,5 juta di tahun 2019 menjadi 4,6 juta pada 2024.


Meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam mencari pasangan dengan berbagai fitur interaktif, ada risiko yang harus diwaspadai. Penelitian yang dilakukan oleh Paulus Angre Edvra, dosen Universitas Katolik Soegijapranata, bersama dua mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, mengungkap tiga ancaman utama bagi perempuan di aplikasi kencan daring, yaitu penguntitan, penyalahgunaan identitas untuk pinjaman online, dan gangguan mistis.


"Dalam penelitian ini, lima perempuan dari generasi Z dijadikan subjek studi. Perempuan dipilih karena lebih rentan terhadap kejahatan siber di aplikasi kencan daring, sementara generasi Z merupakan kelompok yang paling aktif menggunakan media sosial," jelas Paulus dalam risetnya yang dikutip dari The Conversation, Sabtu (1/3/2025). Dari penelitian tersebut, empat dari lima responden mengalami pengalaman tidak menyenangkan dan berisiko saat menggunakan aplikasi ini.


1. Ancaman Penguntit

Kasus pertama dialami oleh seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang fotonya dicuri dan digunakan untuk mengancamnya. Foto dalam pose tertentu diambil oleh pelaku tanpa izin, kemudian digunakan sebagai alat ancaman untuk disebarkan di media sosial. Akibatnya, korban merasa tidak aman dan akhirnya mengatur seluruh akun media sosialnya menjadi privat.


Kasus serupa dialami oleh perempuan berusia 20 tahun yang tidak pernah bertemu langsung dengan pelaku, tetapi pelaku mengetahui informasi pribadinya, seperti alamat rumah dan nomor kendaraan. "Dia pernah bilang bahwa dia tahu motorku, plat nomorku, bahkan alamat rumahku," ungkap korban. Akibat kejadian ini, ia mengalami tekanan psikologis dan harus mencari bantuan dari layanan konseling kampusnya.


Kasus ketiga menimpa seorang perempuan 19 tahun yang tanpa sadar memberikan alamat tempat tinggalnya kepada seseorang yang ia kenal dari aplikasi kencan. Setelah itu, ia merasa selalu diawasi dan dikuntit, hingga takut bepergian sendirian.


2. Identitas Dicuri untuk Pinjaman Online

Salah satu korban lainnya mengalami penyalahgunaan data pribadinya. Informasi yang ia cantumkan dalam aplikasi kencan digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk mengajukan pinjaman online. Akibatnya, ia harus menanggung cicilan utang yang tidak pernah ia ajukan.

Perempuan berusia 26 tahun ini tidak mengungkapkan jumlah kerugian yang dialaminya, namun sejak kejadian tersebut, ia berhenti mengunggah foto wajah di aplikasi. "Sekarang saya lebih berhati-hati dan tidak lagi mengunggah foto wajah karena takut disalahgunakan untuk pinjaman online," ujarnya.


3. Gangguan Mistis

Selain ancaman digital, salah satu korban juga mengalami gangguan mistis setelah fotonya diambil oleh seseorang dari aplikasi. Ia merasa terkena pelet karena terus-menerus memimpikan dan memikirkan pelaku. Untuk mengatasi hal ini, ia akhirnya mencari bantuan dari seorang ahli spiritual.


Waspada terhadap Privasi

Kasus-kasus di atas menunjukkan pentingnya menjaga privasi saat menggunakan aplikasi kencan daring. Agar tetap aman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:


  1. Hindari mengunggah foto pribadi yang dapat disalahgunakan.
  2. Jangan membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau tempat kerja.
  3. Jika ingin bertemu seseorang dari aplikasi, pilihlah tempat umum yang ramai.
  4. Jangan ragu untuk membatasi interaksi atau memblokir seseorang jika merasa tidak nyaman.

Menjaga privasi dan berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan daring adalah langkah penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.(da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update