![]() |
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat |
Lubukbasung, Rakyatterkini.com – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, agar meningkatkan kewaspadaan.
"Saat ini hujan sedang turun di sekitar lereng Gunung Marapi. Kami mengimbau warga, terutama yang berada di dekat bantaran sungai yang berhulu langsung dari gunung, untuk lebih waspada," ujar petugas PGA Gunung Marapi, Teguh, di Padang, Senin.
Peringatan ini disampaikan guna mengantisipasi kemungkinan peningkatan debit air sungai yang berpotensi memicu banjir lahar dingin, seperti yang pernah terjadi pada 11 Mei 2024.
Pada peristiwa tersebut, beberapa sungai yang berhulu di Gunung Marapi meluap dan menerjang permukiman di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, hingga Kota Padang Panjang, mengakibatkan 63 orang meninggal dunia.
Berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Marapi periode 16-28 Februari 2025, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait potensi ancaman dari gunung api yang saat ini berstatus Level II.
Rekomendasi tersebut mencakup larangan bagi masyarakat, pendaki, atau wisatawan untuk memasuki atau melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek.
PVMBG juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, atau bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi agar tetap waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama saat musim hujan.
Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut guna menghindari gangguan pernapasan atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).(da*)