Notification

×

Iklan

Wabup Asahan Buka Edukasi Pasar Modal Syariah di Ponpes Bina Ulama

Kamis, 20 Maret 2025 | 12:00 WIB Last Updated 2025-03-20T05:00:00Z

Wakil Bupati Asahan, Rianto, secara resmi membuka kegiatan Edukasi Pasar Modal Syariah

Asahan, Rakyatterkini.com – Wakil Bupati Asahan, Rianto, secara resmi membuka kegiatan Edukasi Pasar Modal Syariah yang digelar di Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian, serta Kepala Dinas Perhubungan. Selain itu, hadir pula Pimpinan Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara, Kepala Kantor Wilayah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) I, serta Kepala Kantor Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pimpinan Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran, Drs. H. Alimuammar Qodafi Siregar, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Wakil Bupati Asahan dan seluruh tamu undangan. Ia berharap acara ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi peserta yang terdiri dari para guru dan santri di lingkungan pesantren.

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Sumatera Utara, Yovvi Sukandar, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati Asahan. Ia juga memberikan pemahaman kepada peserta mengenai konsep transaksi jual beli saat ini, yang tidak hanya terbatas pada barang fisik, tetapi juga mencakup barang non-fisik seperti saham.

Dalam pidato yang dibacakan oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, disampaikan bahwa Pasar Modal Syariah dapat dimanfaatkan sebagai instrumen investasi bagi masyarakat. Namun, rendahnya literasi dan inklusi keuangan menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui peningkatan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat terhindar dari investasi bermasalah.

Ia juga menegaskan bahwa Pasar Modal Syariah memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk memperoleh manfaat yang sesuai dengan prinsip syariah, diperlukan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat.

Rianto berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Pasar Modal Syariah sehingga sektor ini dapat berkembang lebih luas, khususnya di Kabupaten Asahan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang telah hadir dan berbagi ilmu secara langsung kepada peserta di Kabupaten Asahan. "Semoga seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan menerapkan ilmu yang diperoleh secara optimal," pungkasnya.(hy)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update