![]() |
Uni Emirat Arab memantau hilal menggunakan drone berteknologi keceradasan buatan (AI) |
RAKYATTERKINI.COM – Dewan Fatwa Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (28/2/2025) melakukan pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1446 H dengan menggunakan drone berbasis kecerdasan buatan (AI).
UEA menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan teknologi mutakhir ini dalam proses rukyatul hilal.
Langkah ini mencerminkan komitmen UEA dalam memanfaatkan inovasi teknologi guna mendukung metode penentuan awal bulan hijriah. Seperti dilansir dari kantor berita WAM, Dewan Fatwa menegaskan bahwa pemanfaatan drone AI ini bertujuan memperluas cakupan pengamatan visual tanpa mengabaikan prinsip syariat.
Ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW, "Janganlah berpuasa hingga kalian melihat hilal (Ramadhan), dan jangan berbuka hingga kalian melihat hilal (Syawal). Namun, jika langit tertutup mendung, maka perkirakanlah."
Meskipun menggunakan teknologi drone, UEA tetap menjalankan metode pengamatan hilal secara konvensional dengan bantuan teleskop di observatorium astronomi modern.
Inisiatif ini dilakukan dengan melibatkan berbagai lembaga nasional, pusat riset, dan observatorium astronomi guna meningkatkan akurasi penentuan awal bulan Ramadhan.
Berdasarkan hasil pengamatan, UEA menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Hilal berhasil diamati di Observatorium Astronomi Al Khatim, Abu Dhabi.
Rekaman pengamatan menunjukkan bahwa pada pukul 14.00 dan 18.27 waktu setempat, hilal pertama kali terdeteksi pada ketinggian 5 derajat sebelum akhirnya bergeser ke posisi 6,9 derajat saat matahari terbenam, yang menandai dimulainya bulan suci Ramadhan. (da*)