 |
| Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bintan melakukan pemeriksaan |
Bintan, Rakyatterkini.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bintan melakukan pemeriksaan akurasi tera pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bintan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dalam penjualan bahan bakar serta mencegah potensi kecurangan yang dapat merugikan masyarakat, Jumat (14/3/2025).
Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Bintan IPTU Fikri Rahmadi, S.Tr.K., S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan bersama instansi terkait untuk memastikan volume bahan bakar yang dijual sesuai standar. Pemeriksaan menggunakan Bejana Ukur berkapasitas 10 liter yang telah dikalibrasi sesuai ketentuan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bintan IPTU Fikri Rahmadi, S.Tr.K., S.I.K., serta dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bintan, Asy Syukri, S.E., Kabid Perdagangan Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, S.E., dan Juru Tera UPTD Metrologi Kabupaten Bintan, Binsar Harahap, serta personel Satreskrim Polres Bintan lainnya.
Dalam pemeriksaan ini, tim memastikan setiap transaksi jual beli BBM dilakukan secara jujur dan sesuai regulasi yang berlaku. Hal ini dilakukan guna menjaga kepercayaan serta kepuasan konsumen, sekaligus mencegah adanya kecurangan dalam distribusi bahan bakar.
Kasat Reskrim Polres Bintan menambahkan bahwa pengecekan dilakukan di beberapa titik, antara lain SPBU 14.291.731 di KM 16 Kecamatan Toapaya, SPBU 16.291.029 di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam, dan SPBU 14.291.771 di Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup ketersediaan LPG 3 kg di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT. Selaras Prima Mandiri.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Dengan pengecekan ini, kami berharap konsumen mendapatkan bahan bakar dengan ukuran yang akurat serta ketersediaan LPG tetap mencukupi, terutama menjelang Idul Fitri,” tutupnya.(FR)
