Jakarta, Rakyatterkini.com - Timnas Indonesia masih belum memiliki agenda pertandingan untuk September 2025. Setelah menyelesaikan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025, skuad Garuda baru dijadwalkan bertanding kembali pada Oktober 2025, itupun jika berhasil lolos ke putaran keempat kualifikasi.
Saat ini, muncul kabar bahwa Timnas Indonesia mendapat undangan dari Federasi Sepakbola Filipina (PFF). PFF berencana menggelar sebuah turnamen yang melibatkan Indonesia, Vietnam, Afrika Selatan, dan Singapura.
Afrika Selatan Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia di Turnamen Filipina
“Federasi Sepakbola Filipina (PFF) bersama GoTyme Bank mengumumkan turnamen bertajuk GoTyme Bank Cup 2025. Kompetisi ini akan berlangsung pada September 2025 dan diikuti oleh empat tim, yakni Afrika Selatan, Vietnam, Indonesia, dan Singapura,” tulis akun X @theaseanball.
Meski mendapat undangan tersebut, PSSI masih memiliki opsi lain dan bisa saja menolak jika ada tawaran pertandingan yang lebih menarik. Namun, kemungkinan Timnas Indonesia menghadapi tim kelas dunia pada September 2025 tampaknya sudah tertutup.
Sebelumnya, PSSI menjalin kerja sama dengan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB), salah satu poinnya adalah menggelar laga uji coba di berbagai kelompok umur. Sayangnya, harapan melihat Jay Idzes dan kawan-kawan menghadapi Timnas Belanda pada September 2025 tak akan terwujud. Sebab, di periode tersebut, De Oranje—julukan Timnas Belanda—dijadwalkan menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Dengan demikian, opsi paling realistis bagi Timnas Indonesia adalah menerima tawaran dari Filipina atau mengatur laga persahabatan melawan Malaysia dan Thailand. Pada Mei 2024, mantan Presiden Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, sempat berbincang dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai rencana pertandingan antara Indonesia dan Malaysia.
Pertemuan Timnas Indonesia vs Malaysia yang Direncanakan Sejak 2023 Masih Belum Terwujud
Namun, hingga Datuk Hamidin Mohd Amin mengakhiri masa jabatannya, rencana pertandingan tersebut tak kunjung terealisasi. Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sehingga jadwal mereka tidak pernah bertemu dengan Malaysia.
"Erick Thohir pernah mengajak Malaysia bertanding tahun lalu (2023), tetapi tidak pernah ada waktu yang tepat, baik untuk tim U-23 maupun senior," ungkap Datuk Hamidin Mohd Amin, dikutip dari Harimau Malaya.
"Jika ada waktu luang pada FIFA Matchday, tidak ada salahnya bagi Malaysia untuk menghadapi Timnas Indonesia, baik di level U-23 maupun senior," lanjutnya.
Selain Malaysia, Thailand juga bisa menjadi lawan potensial bagi Timnas Indonesia. Peluang untuk menghadapi Thailand cukup besar mengingat Presiden Federasi Sepakbola Thailand (FAT), Madam Pang, memiliki hubungan baik dengan Erick Thohir. Selain itu, baik Thailand maupun Malaysia belum memiliki jadwal pertandingan pada September 2025 dan belum pernah berhadapan dengan Jay Idzes serta rekan-rekannya.
Situasi ini berbeda dengan Vietnam dan Filipina, yang sebelumnya sudah merasakan kekuatan pemain-pemain naturalisasi Indonesia seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Kini, pertanyaannya adalah, apakah Timnas Indonesia akan menerima undangan Filipina atau memilih menghadapi Malaysia dan Thailand di September 2025? (da*)