Jakarta, Rakyatterkini.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa federasi berkomitmen menjaga kesinambungan program pembinaan pemain Timnas Indonesia, mulai dari kelompok usia muda hingga tingkat senior.
Hal ini disampaikan Erick usai berdiskusi dengan Pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, serta Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Pol Sumardji. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas strategi jangka panjang untuk pengembangan Timnas di berbagai kategori usia.
"Kami sepakat bahwa program pembinaan harus berjalan secara berkesinambungan, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga tim senior, agar talenta-talenta terbaik dapat berkembang secara optimal," tulis Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (29/3).
PSSI bersama BTN juga berencana terus mencari pemain berbakat, terutama dari kelompok usia muda, guna membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih kompetitif.
"Kami akan terus mencari talenta terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat Timnas di masa depan," tambah Erick.
Persiapan Timnas U-23 dan Pembinaan Jangka Panjang
Pertemuan antara Erick Thohir dan Gerald Vanenburg juga menjadi sinyal positif bagi pembentukan kembali skuad Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, tim ini berhasil mencetak sejarah dengan mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 dan tampil di playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U-23.
Meski kalah tipis 0-1 akibat gol penalti Moriba, perjuangan Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Performa mereka menjadi pijakan penting bagi PSSI dalam menyusun program pembinaan yang lebih berkelanjutan.
Menurut Erick, keberhasilan Timnas U-23 menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki kualitas dan potensi untuk terus berkembang di kancah internasional.
Komitmen ini juga sejalan dengan rencana jangka panjang PSSI, yang telah menyiapkan cetak biru pembinaan Timnas hingga 2045. Program tersebut mencakup pengembangan pemain muda, peran pemain naturalisasi, serta pemusatan latihan jangka panjang.
Dengan strategi pembinaan yang konsisten dari level junior hingga senior, PSSI berharap regenerasi pemain berjalan lebih optimal, sehingga Indonesia bisa meraih prestasi lebih tinggi di kompetisi internasional, termasuk target menuju Olimpiade dan Piala Dunia. (da*)