Notification

×

Iklan

Pendapatan PGE Naik Jadi US$407,12 Juta di 2024

Rabu, 26 Maret 2025 | 05:30 WIB Last Updated 2025-03-25T22:30:00Z

ilustrasi


Jakarta, Rakyatterkini.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) mencatat pendapatan sebesar US$407,12 juta pada tahun 2024, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$406,29 juta. Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan energi bersih di Indonesia.  

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit dan dipublikasikan pada 25 Maret 2025, PGE membukukan laba bersih sebesar US$160,30 juta atau sekitar Rp2,6 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.500/US$). Meskipun terjadi sedikit penurunan dari laba tahun sebelumnya yang mencapai US$163,57 juta, perusahaan tetap menunjukkan profitabilitas yang solid, pengelolaan kas yang kuat, serta efisiensi dalam biaya operasional.  

"Pada 2024, PGE mencatat produksi listrik dan pendapatan tertinggi dalam sejarah, didukung oleh peningkatan kinerja operasional di beberapa wilayah kerja panas bumi," ujar Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).  

Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio, menambahkan bahwa perusahaan tetap fokus pada pengelolaan keuangan yang cermat dan optimal guna memastikan investasi berkelanjutan dalam pengembangan proyek panas bumi baru serta peningkatan kapasitas produksi.  

"Kenaikan beban operasional merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang untuk memperkuat pertumbuhan dan mendukung ekspansi kapasitas di masa depan," jelasnya.  

Beban pokok pendapatan tercatat meningkat menjadi US$164,89 juta dari US$158,35 juta pada tahun sebelumnya. Namun, arus kas operasional yang tumbuh dari US$255,19 juta pada 2023 menjadi US$258,29 juta di 2024 menunjukkan stabilitas pendapatan serta efektivitas pengelolaan biaya.  

Peningkatan produksi juga terlihat di beberapa wilayah, seperti Kamojang (+5,36% YoY), Lahendong (+0,40% YoY), dan Lumut Balai (+2,72% YoY). Secara keseluruhan, total produksi listrik mencapai 4.827,22 GWh, naik 1,96% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan efisiensi dan stabilitas operasional.  

Dari sisi keuangan, total aset PGE meningkat dari US$2,96 miliar pada 2023 menjadi US$2,99 miliar di 2024, menandakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Sementara itu, liabilitas berhasil ditekan dari US$992,89 juta menjadi US$988,65 juta, mencerminkan upaya efisiensi dalam pengelolaan utang.(da*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update