Notification

×

Iklan

Kericuhan di Wamena, 33 Orang Terluka dan Dirawat di RSUD

Senin, 17 Maret 2025 | 11:30 WIB Last Updated 2025-03-17T04:30:00Z

Nampak kendaraan truk dan mobil milik Polres Jayawijaya yang terbakar


Jakarta, Rakyatterkini.com– Jumlah korban akibat kericuhan yang terjadi saat acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya pada Sabtu (15/3/2025) di Lapangan Sepak Bola Kama, Jalan J.B. Wenas, Wamena, terus bertambah. Hingga kini, sebanyak 33 orang telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.


Bupati Jayawijaya, Athenius Murib, mengonfirmasi bahwa para korban yang terluka akibat insiden tersebut telah ditangani tim medis.


“Sebagian korban mengalami luka ringan, namun ada juga yang mengalami luka serius akibat terkena lemparan batu, anak panah, hingga senjata tajam,” ujarnya, Senin (17/3/2025).


Ia menambahkan bahwa korban berasal dari berbagai distrik dan tidak hanya warga sipil yang menjadi korban. Beberapa anggota kepolisian dari Polres Jayawijaya serta prajurit Kodim 1702/Jayawijaya juga mengalami luka-luka.


Athenius mengimbau masyarakat yang terluka untuk segera mendapatkan perawatan di RSUD Wamena.


“Kami sudah menyiapkan layanan medis. Jika ada warga yang mengalami luka, segera datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,” katanya.


Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Wibowo, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika sekelompok orang yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras memasuki area acara bakar batu.


“Tidak lama kemudian, terjadi pelemparan batu dan kayu dari arah tempat bakar batu ke tengah panggung,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.


Kericuhan pun pecah saat massa di tengah panggung merespons serangan tersebut, sehingga bentrokan antara dua kelompok tak terhindarkan.


Untuk mengendalikan situasi, aparat dari Polres Jayawijaya dan Brimob berupaya membubarkan massa, namun justru mendapat serangan balik dari kelompok yang bertikai.


“Massa semakin brutal dan bahkan merusak serta membakar kendaraan di sekitar lokasi, termasuk kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya,” ungkap Heri.


Pada pukul 17.16 WIT, aparat gabungan dari TNI akhirnya diterjunkan untuk meredam situasi, sehingga bentrokan dapat dikendalikan. (da*)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update